Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

Serba-serbi COP29: Presiden Azerbaijan Sebut Minyak 'Anugerah Tuhan', Prabowo Utus Adiknya

Beberapa hal yang mungkin kamu lewatkan di KTT Iklim COP29: Presiden tuan rumah yang sebut minyak 'anugerah Tuhan', absennya pemimpin…

zoom-in Serba-serbi COP29: Presiden Azerbaijan Sebut Minyak 'Anugerah Tuhan', Prabowo Utus Adiknya
Deutsche Welle
Serba-serbi COP29: Presiden Azerbaijan Sebut Minyak 'Anugerah Tuhan', Prabowo Utus Adiknya 

Perjanjian Paris, yang ditandatangani oleh 196 negara pada COP21 tahun 2015, bertujuan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat dibandingkan dengan masa pra-industri.

Namun, target ini semakin sulit dicapai. Tahun ini, batas tersebut diperkirakan akan terlampaui untuk pertama kalinya, meskipun target tersebut didasarkan pada rata-rata beberapa tahun.

Guterres juga menekankan bahwa negara-negara perlu mencapai kesepakatan yang tidak meninggalkan negara berkembang "dengan tangan kosong" dalam upaya mereka melawan perubahan iklim. "Kesepakatan adalah suatu keharusan," ujarnya.

Presiden Republik Kongo, Denis Sassou Nguesso, menyuarakan kekhawatirannya tentang pendanaan iklim dan mengatakan bahwa tujuan pendanaan baru harus "berdasarkan data ilmiah yang memperhitungkan dampak dan kebutuhan negara-negara berkembang."

Nguesso mengatakan lebih dari $1000 miliar (sekitar Rp15.500 triliun) diperlukan dan tujuan baru harus didasarkan pada prinsip "keadilan iklim dan transisi yang adil."

rs/gtp (AFP, AP)

Berita Rekomendasi
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas