Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Produsen Es Krim Ben & Jerry's Gugat Unilever Karena Merasa Dibungkam Soal Dukungan ke Palestina

Unilever dilaporkan mengancam mau membubarkan dewan direksi Ben and Jerry's, anak perusahaan di lini bisnis es krim karena mendukung Palestina.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Produsen Es Krim Ben & Jerry's Gugat Unilever Karena Merasa Dibungkam Soal Dukungan ke Palestina
tangkap layar al jazeera/kredit fot: Charles Krupa/AP Photo
Perusahaan es krim, yang berbasis di Vermont, ben and jerrys mengumumkan pada tahun 2021 bahwa mereka akan mengakhiri penjualan di wilayah Palestina yang diduduki Israel. 

Produsen Es Krim Ben & Jerry's Gugat Unilever Karena Merasa Dibungkam Soal Dukungan ke Palestina

TRIBUNNEWS.COM - Ben & Jerry's, produsen es krim terkenal, dilaporkan mengajukan gugatan terhadap perusahaan induknya, Unilever ke pengadilan Federal New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (13/11/2024). 

Produsen es krim ini menggugat karena merasa dibungkam Unilever dalam upaya mereka mengekspresikan dukungan terhadap perjuangan Palestina, khususnya masalah pengungsi atas agresi militer Israel di Gaza dan Tepi Barat.

Baca juga:  Bahaya Besar Bagi Israel, Iran Uji Rudal Balistik Antarbenua Tipe Super Berat, Hulu Ledak 1,5 Ton

Upaya pembungkaman dari perusahaan induk tersebut, menurut dokumen gugatan, berupaya ancaman pembubaran dewan direksi serta ancaman menuntut para anggotanya ke meja hijau terkait masalah ini.

Reuters melansir, gugatan ini menjadi konflik terbaru dari ketegangan yang telah lama terjadi antara Ben & Jerry's dan perusahaan induknya, Unilever.

Perusahaan ini diakuisisi oleh Unilever pada tahun 2000 dan beroperasi sebagai anak perusahaan independen.

Belakangan, Unilever berencana akan melakukan spin-off bisnis es krim tahun depan.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, spin-off bisnis adalah strategi operasional yang dilakukan perusahaan induk untuk memisahkan sebagian bisnisnya menjadi perusahaan independen baru.

Perusahaan induk biasanya akan tetap memiliki saham kepemilikan yang besar di perusahaan baru tersebut.

Untuk kasus spin-off Unilever di bisnis es krim, pemisahan ini akan mencakup produsen es krim asal Vermont, New England, AS yang terkenal dengan produk Chubby Hubby-nya.

Reuters mengulas, spin off bisnis es krim Unilever ini mendapat sorotan dari para ahli tata kelola perusahaan dengan mengatakan kalau dewan merek tersebut, yang menjadi pusat gugatan baru, bisa menimbulkan tantangan dalam langkah bisnis tersebut.

Perpecahan pertama kali muncul antara Ben & Jerry's dan Unilever pada 2021 setelah produsen es krim tersebut mengatakan akan berhenti menjual produknya di Tepi Barat yang diduduki Israel karena tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka. 


Langkah ini menyebabkan beberapa investor melepas saham Unilever.

Produsen es krim ini kemudian menggugat Unilever karena menjual bisnisnya di Israel kepada pemegang lisensinya di sana.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas