Kekecewaan Muslim Amerika yang Dukung Donald Trump dalam Pemilu, Kabinetnya Penuh Tokoh Pro-Israel
Sejumlah tokoh Muslim di Amerika kecewa dengan pilihan anggota kabinet Donald Trump, yang sebagian besar pro-Israel dan pro-perang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Trump sempat singgah di Dearborn, kota mayoritas Arab, tempat ia mengatakan bahwa ia mencintai Muslim.
Ia juga mengunjungi Pittsburgh, di mana ia menyebut Muslim for Trump sebagai "gerakan yang indah."
Namun, Rola Makki, warga Lebanon-Amerika, wakil ketua Muslim untuk penjangkauan Partai Republik Michigan, membela keputusan Trump.
"Saya sudah menduga bahwa tidak semua orang akan senang dengan setiap pengangkatan yang dilakukan Trump, tetapi yang terpenting adalah hasilnya," katanya.
"Saya tahu bahwa Trump menginginkan perdamaian, dan yang perlu disadari orang adalah bahwa ada 50.000 warga Palestina yang tewas dan 3.000 warga Lebanon yang tewas, dan itu terjadi selama pemerintahan saat ini."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi