Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Markas Besar Brigade Golani Israel Jadi Target Utama Hizbullah, Tank Lapis Baja Zionis Juga Diserang

Hizbullah menargetkan pangkalan militer Brigade Golani dalam serangannya ke Israel utara, Rabu (20/11/2024).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Markas Besar Brigade Golani Israel Jadi Target Utama Hizbullah, Tank Lapis Baja Zionis Juga Diserang
MENAHEM KAHANA / AFP
Tentara Israel dari unit infanteri Golani berjalan keluar dari Jalur Gaza Palestina dekat Kibbutz Ein Hashlosha selama badai pasir setelah operasi di dalam Gaza, 17 Oktober 2007 - Hizbullah menargetkan pangkalan militer Brigade Golani dalam serangannya ke Israel utara, Rabu (20/11/2024). 

Roket-roket Hizbullah menghantam Haifa di tengah-tengah bunyi sirene peringatan di seluruh wilayah dan sekitarnya, terutama di Krayot.

Serangan itu mengakibatkan kerusakan dan kehancuran yang signifikan di Haifa, termasuk pemadaman listrik yang berdampak pada beberapa wilayah.

"Mereka tidak memberi kami (para pemukim) ampun," kata Yahav, Sabtu malam.

Yahav menambahkan, Haifa merupakan kota terbesar ketiga di Palestina yang diduduki.

Haifa adalah tempat bagi banyak lembaga dan tempat usaha.

Sebelumnya, Hizbullah telah mengumumkan tujuh operasi, lima di antaranya terkoordinasi dan serentak.

Operasi-operasi itu menargetkan Haifa menggunakan drone dan roket canggih.

Berita Rekomendasi

Sejumlah fasilitas penting menjadi target serangan. Di antaranya adalah markas besar komando Angkatan Laut (AL) Shayetet 13 di Atlit, sebelah selatan Haifa.

Pangkalan AL Stella Maris diketahui telah menjadi sasaran Hizbullah sebanyak dua kali.

Kemudian, ada Pangkalan Teknis dan AL Haifa, Pangkalan Tirat Carmel, dan Pangkalan Bahan Bakar Nesher.

Semua pangkalan yang menjadi sasaran terletak antara 35-40 kilometer dari perbatasan Palestina-Lebanon.

Yona Yahav juga mengungkapkan Haifa telah mengalami pukulan telak dalam hal ekonomi, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Semuanya terhenti, jalan-jalan kosong dan toko-toko tutup," ungkapnya.

Dalam pernyataan kepada militer Israel, Yahav memperingatkan, jika ekonomi Haifa terganggu, hal itu akan berdampak pada seluruh "Israel".

Ia juga menekankan, "Israel hanya akan kuat jika Utara kuat."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas