Markas Besar Brigade Golani Israel Jadi Target Utama Hizbullah, Tank Lapis Baja Zionis Juga Diserang
Hizbullah menargetkan pangkalan militer Brigade Golani dalam serangannya ke Israel utara, Rabu (20/11/2024).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.com - Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, kembali menyerang Israel utara dengan menargetkan pangkalan Shraga, markas besar Brigade Golani, Rabu (20/11/2024).
Hizbullah diketahui menargetkan sejumlah lokasi militer dan pemukiman di Israel utara menggunakan rentetan roket, drone, dan peluru artileri.
Target yang menjadi sasaran utama Hizbullah adalah pangkalan Shraga yang menjadi markas besar Brigade Golani, pangkalan logistik militer, dan berbagai pemukiman Israel, seperti Safad, Shtula, Avivim, dan Kfar Vradim.
Hizbullah juga menargetkan drone dan tank lapis baja pasukan Israel, lapor Al Mayadeen.
Operasi itu diketahui berkonsentrasi di sepanjang perbatasan Lebanon, tempat pasukan Israel berusaha merangsek maju, khususnya dari Kota Khiam dan Maroun al-Ras.
Operasi terbaru Hizbullah ini terjadi bersamaan dengan kunjungan khusus Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein, ke Beirut.
Hochstein tiba di Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut pada Selasa (19/11/2024).
Kunjungannya dilakukan sebagai bagian dari penerimaan tanggapan Lebanon terhadap usulan AS untuk perjanjian gencatan senjata yang akan mengakhiri agresi Israel terhadap Lebanon.
Hochstein dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Tel Aviv setelah dari Beirut, untuk melanjutkan diskusi.
Hochstein mengatakan dia mengadakan diskusi "konstruktif" dengan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, selama kunjungannya ke Beirut.
"Kami baru saja melakukan pembicaraan yang sangat konstruktif dengan Ketua DPR Berri, dan kami terus mempersempit kesenjangan melalui diskusi selama beberapa minggu terakhir," ungkap dia.
Baca juga: Hizbullah Sukses Sergap Pasukan Israel di Lebanon Selatan, Korban Berjatuhan, Tank Merkava Dibakar
"Saya kembali karena kita memiliki kesempatan nyata untuk mengakhiri konflik ini," imbuhnya.
Haifa Jadi Target Utama
Sebelumnya, Wali Kota Haifa, Israel, Yona Yahav, mengatakan wilayahnya telah menjadi target utama kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Pernyataan ini disampaikan Yahav setelah Hizbullah menghujani Haifa menggunakan roket pada Sabtu (16/11/2024) malam.