Aset Lansia Terkikis Penipuan Investasi Lewat Media Sosial
Sekalipun kita memiliki banyak pengetahuan TI (tenologi informasi), siapa pun bisa menjadi korban jika kerentanan psikologis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah korban penipuan investasi jenis SNS (media sosial) meningkat pesat di kalangan lansia Jepang. Menurut statistik Badan Kepolisian Nasional Jepang baru-baru ini, 54,1 persen korban dari tahun 2023 hingga September 2024 adalah laki-laki, dan mereka yang berusia 60-an tahun menyumbang 27,8?ri total korban.
"Jumlah rata-rata kerugian per orang yang melibatkan aset kripto mencapai 13,81 juta yen, dan jumlah total kerugian meningkat sekitar 70% dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang Jumat (22/11/2024).
Salah satunya adalah kasus Sato san.
Pada saat pensiun, banyak orang di Jepang tampaknya berada dalam situasi nyaman.
Tunjangan pensiun terjamin sebesar 20 juta yen dan pendapatan pensiun bulanan sebesar 210.000 yen.
Baca juga: Uang Tunai dan Emas Bernilai Miliaran Yen Milik Bank MUFG di Jepang Dicuri oleh Orang Dalam
Pinjaman untuk apartemen mansio tower telah dilunasi.
Setelah pensiun, Sato membenamkan dirinya dalam dunia game online populer Final Warrior (nama sementara).
Game ini memiliki komunitas pemain yang disebut guild, tempat para anggota dengan tujuan dan hobi yang sama berkumpul untuk membentuk tim.
Sato tergabung dalam guild bernama Ksatria Perak, yang sebagian besar terdiri dari pemain berusia di atas 50 tahun.
Pada malam akhir pekan, rutinitas harian Sato bermain game dengan teman-teman melalui voice chat gratis.
Influencer investasi yang di temui pada pertemuan offline.
Titik balik pertama adalah pertemuan offline dengan anggota guild ini.
Sato biasanya cenderung menyendiri, tapi dia memutuskan untuk menghadiri pertemuan sosial yang diadakan di Tokyo, sambil berpikir, "Jika kalian sudah bermain game bersama selama lebih dari enam bulan, kalian akan baik-baik saja.''
Di sana Sato bertemu dengan Pak K yang memiliki mobil mewah asing. Tuan K, yang merupakan seorang influencer investasi dengan lebih dari 10.000 pengikut di media sosial, menyatakan ketertarikannya pada pengetahuan Sato sebagai seorang insinyur dan dengan antusias mendiskusikan prospek masa depan teknologi blockchain.
“Dengan aset kripto ini, Anda dapat melipatgandakan, bahkan 10 kali lipat, aset pensiun Anda.”
Sato pun secara bertahap menjadi lebih tertarik untuk berinvestasi ketika layar perdagangan sebenarnya menunjukkan kepadanya keuntungan lebih dari 1 juta yen per bulan.
Berdagang pada “platform khusus”.
Awalnya, investasi kecil mulai dari 100.000 yen. Sato, yang tertarik dengan keuntungan yang ditampilkan, tergiur dengan kata-kata, "Anda dapat berinvestasi sekarang dengan harga khusus'' dan "Harga akan naik dalam beberapa hari,'' dan akhirnya berinvestasi sebagian besar tabungan pensiunnya.
Hasilnya sangat buruk. "Kesalahan sistem'' saat menarik uang, kehilangan kontak dengan Tuan K. Lebih dari 90% jumlah investasi hilang, dan sisa dana hilang untuk investasi selanjutnya karena terburu-buru ingin daoar untung besar.
Metode yang digunakan oleh kelompok penipu juga semakin canggih. Seperti Tuan K yang berpura-pura menjadi Tuan Sato, dia menyewa mobil mewah sungguhan dan memposting video seminar investasi yang diambil di kamar hotel mewah di SNS.
Mereka mempromosikan gaya hidup kaya dengan hal-hal seperti "1 juta yen pendapatan pasif setiap bulan'' dan "jaminan laba atas investasi.''
Yang paling berbahaya adalah membangun hubungan saling percaya melalui game online dan SNS. Sato yang kurang pandai bersosialisasi dengan orang, lengah karena dia adalah temannya yang sudah bermain-main dengannya selama lebih dari setengah tahun.
Sekalipun kita memiliki banyak pengetahuan TI (tenologi informasi), siapa pun bisa menjadi korban jika kerentanan psikologis mereka dieksploitasi.
Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda dari penipuan ini?
"Pertama-tama, ada tiga tanda peringatan ketika meminta investasi di SNS."
Jumlah pengikut media sosial dapat dibeli, dan foto mobil mewah serta rumah mewah kemungkinan besar akan disewa. Berhati-hatilah dengan referensi seperti penghasilan pasif sekian juta per bulan".
Dan permintaan untuk mentransfer uang ke platform khusus atau dompet khusus adalah tanda bahaya terbesar, tambah sumber kepolisian tersebut.
Saat mengelola aset, pastikan untuk mengikuti tiga aturan. Sebelum mempertimbangkan investasi, pastikan untuk memberikan waktu pertimbangan setidaknya satu minggu.
Investasi pada aset kripto sebaiknya dibatasi 5?ri total aset. Penting juga untuk secara aktif memasukkan perspektif orang lain ketika membuat keputusan investasi, meskipun itu adalah perkenalan dari seorang kenalan.
Jika perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan pakar manajemen aset, seperti perencana keuangan, kemungkinan besar akan dapat mencegah penipuan investasi.
Komunikasi melalui hobi tentu memperkaya kehidupan di masa pensiun. Namun, risiko baru mengintai dalam hubungan antarmanusia di era SNS. Menyadari bahwa siapapun bisa tertipu dan mengelola aset kita dengan hati-hati adalah jalan pintas menuju kehidupan pensiun yang stabil.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya