Reaksi Dunia Terhadap Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant oleh ICC
ICC)baru-baru ini mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Afrika Selatan (Afsel) mengatakan bahwa hal ini menandai “langkah signifikan menuju keadilan atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di Palestina”.
“Afrika Selatan menegaskan kembali komitmennya terhadap hukum internasional dan mendesak semua negara pihak untuk bertindak sesuai dengan kewajiban mereka dalam Statuta Roma,” katanya.
“Kami menyerukan kepada masyarakat global untuk menegakkan supremasi hukum dan memastikan akuntabilitas atas pelanggaran hak asasi manusia.”
9. Uni Eropa
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell mengatakan surat perintah ICC tidak bersifat politis dan harus dihormati dan dilaksanakan.
“Keputusan ini merupakan keputusan yang mengikat dan semua negara, semua negara pihak pengadilan, termasuk semua anggota Uni Eropa, terikat untuk melaksanakan keputusan pengadilan ini,” katanya.
10. Belanda
Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp mengatakan bahwa negaranya “menghormati independensi ICC”.
"Kami tidak akan terlibat dalam kontak yang tidak penting dan kami akan menindaklanjuti surat perintah penangkapan. Kami sepenuhnya mematuhi Statuta Roma ICC," imbuhnya.
Baca juga: Reaksi Benjamin Netanyahu atas Keputusan Pengadilan Kriminal Internasional, Tuduh ICC Anti-Semit
11. Perancis
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Christophe Lemoine, mengatakan bahwa Prancis akan bertindak “sesuai dengan undang-undang ICC”.
Namun, Lemoine menolak mengatakan apakah Prancis akan menangkap Netanyahu jika ia datang ke negara tersebut, dengan alasan bahwa hal tersebut “rumit secara hukum”.
12. Norwegia
Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide mengatakan, “penting bagi ICC untuk melaksanakan mandatnya dengan bijaksana. Saya yakin pengadilan akan melanjutkan kasus ini berdasarkan standar peradilan yang adil.”
13. Irlandia
Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris mengatakan surat perintah tersebut merupakan “langkah yang sangat signifikan”.
Ia menambahkan bahwa Irlandia menghormati peran ICC dan siapa pun yang berada dalam posisi untuk membantu ICC dalam melaksanakan pekerjaan pentingnya harus melakukannya “dengan segera.”
14. Italia
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan Roma akan mempertimbangkan bersama sekutunya bagaimana menafsirkan keputusan tersebut dan bertindak bersama.
"Kami mendukung ICC... pengadilan harus memainkan peran hukum dan bukan peran politik," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.