Pemimpin Dunia Bahas Kembali Gencatan Senjata Israel-Hizbullah
Prancis, AS, Italia, Jerman, dan lainnya optimis pembicaraan gencatan senjata Israel-Hizbullah di Lebanon akan membuahkan hasil.
Kementerian Kesehatan Lebanon, yang melaporkan jumlah korban pada hari Senin, mengatakan sebagian besar korban tewas berada di wilayah selatan, sementara empat orang lainnya tewas di wilayah timur.
Di sisi lain, Hizbullah meningkatkan jumlah roket yang ditembakkan melintasi perbatasan menuju Israel.
Upaya 'membungkam media independen'
Pemerintah Israel telah memerintahkan agensinya untuk tidak berkomunikasi atau beriklan di surat kabar independen Haaretz, setelah media itu mengkritik Israel tentang perang di Gaza.
Anat Saragusti, ketua Serikat Jurnalis Israel, mengatakan kepada DW bahwa kebijakan terhadap Haaretz itu hanyalah "babak" dalam "rencana besar untuk membungkam media independen."
Ketika ditanya apakah dia setuju dengan wakil editor Haaretz, yang mengatakan bahwa pemerintah Israel mencoba membungkam media independen dengan memboikot publikasi tersebut, Saragusti menjawab:
"Ya, saya sepenuhnya setuju dengan itu. Saya pikir pemerintah Israel telah merancang rencana besar untuk membungkam media independen di Israel dan melemahkan kebebasan pers di Israel, dan sanksi terhadap Haaretz hanyalah salah satu babak dari rencana besar ini."
"Mereka juga mengesahkan resolusi dalam pemerintah untuk menarik dana dan sebenarnya menghancurkan penyiaran publik di Israel. Ini juga diputuskan kemarin oleh pemerintah yang sama. Jadi, ini adalah dua langkah, bagian dari rencana besar ini," kata Saragusti.
kp/rs/yf (Reuters, AFP, AP, dpa)