Setelah 5 Bulan, Yordania Kembali Jatuhkan Paket Bantuan Lewat Udara ke Gaza Utara
Yordania menjatuhkan bantuan lewat udara ke Gaza utara untuk pertama kalinya dalam 5 bulan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Namun, pakar menyebut, menjatuhkan makanan dari udara bukan cara yang ideal, menurut laporan SBS News pada Maret lalu.
Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB OCHA, mengatakan ada banyak masalah dengan airdrop, yang lebih cocok untuk misi kecil dan spesifik.
“Bantuan yang masuk melalui cara ini adalah pilihan terakhir,” katanya.
Ia menambahkan bahwa airdrop bukanlah solusi terbaik untuk Gaza.
“Transfer melalui jalur darat memang lebih baik, lebih efisien, lebih efektif, dan lebih murah.”
Di samping itu, airdrops juga dinilai lebih mahal.
Jeremy Konyndyk, presiden Refugees International, mengatakan satu pesawat dapat mengirimkan bantuan yang setara dengan dua truk, namun biayanya 10 kali lipat, katanya kepada BBC World Service pada Maret lalu.
“Daripada membuang makanan dari udara, kita harus memberikan tekanan besar dan menggunakan pengaruh pada pemerintah Israel untuk mengizinkan bantuan masuk melalui saluran yang lebih tradisional yang benar-benar memberikan bantuan dalam skala besar," ujarnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)