Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1015: Rusia Tuduh Ukraina Bantu Pemberontak di Suriah
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1015: Rusia menuduh Ukraina membantu pemberontak di Suriah dan pasukan Ukraina memamerkan dukungannya secara terbuka.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menuduh dinas intelijen Ukraina membantu pemberontak yang memerangi pemerintah Suriah, Presiden Bashar al-Assad yang didukung Kremlin, dengan mengatakan beberapa pejuang secara terbuka memamerkan hubungan tersebut.
"Instruktur militer Ukraina dari GUR hadir ... melatih pejuang HTS untuk operasi tempur, termasuk melawan pasukan Rusia di Suriah," kata Nebenzia, Selasa (3/12/2024).
Sebelumnya ada klaim spesialis militer Ukraina mempermalukan Kremlin di Mali dan Sudan dengan membantu pasukan lokal untuk mengalahkan tentara bayaran Wagner Rusia, seperti diberitakan The Guardian.
Ukraina Tuduh Rusia dan Iran Sebabkan Pertempuran di Suriah
Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan Rusia dan Iran bertanggung jawab utama atas meningkatnya pertempuran di Suriah baru-baru ini.
Kyiv mengecam Assad karena mengakui aneksasi Moskow atas semenanjung Krimea pada tahun 2014, dan mengatakan bahwa warga Ukraina juga menjadi sasaran pesawat nirawak rancangan Iran setiap malam.
"Diktator Rusia Putin dan sekutunya di Iran terus berupaya keras untuk tidak kehilangan kendali atas rezim boneka Suriah, yang oleh sebagian besar warga Suriah dikaitkan dengan kekejaman, tirani, dan kejahatan yang tidak manusiawi," kata.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)