Israel Disebut Berniat Hancurkan Warga di Gaza Secara Fisik, Amnesty International: Harus Dihentikan
Israel disebut melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza sejak dimulainya perang 2023.
Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“Negara-negara yang mentransfer senjata ke Israel melanggar kewajiban mereka untuk mencegah genosida berdasarkan konvensi dan berisiko menjadi kaki tangan,” tambah Callamard.
Israel Bantah Lakukan Genosida
Diberitakan AP News, Israel dengan tegas menolak tuduhan genosida terhadapnya sebagai "fitnah darah" antisemit.
Israel menantang tuduhan tersebut di Mahkamah Internasional.
Israel telah menolak tuduhan Mahkamah Kriminal Internasional bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya melakukan kejahatan perang di Gaza.
"Organisasi yang menyedihkan dan fanatik Amnesty International sekali lagi telah membuat laporan palsu yang sepenuhnya salah dan berdasarkan kebohongan," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Israel menuduh Hamas, yang telah bersumpah untuk memusnahkan Israel, melakukan pembantaian genosida dalam serangan yang memicu perang.
Israel juga mengatakan Hamas membela diri sesuai dengan hukum internasional.
Baca juga: Tentara Israel Tak Menyesal Bakar Rumah-Rumah di Gaza: Untuk Meningkatkan Moral Orang di Rumah
Update Perang Timur Tengah
Diberitakan Al Jazeera, pasukan Israel kembali mengebom apa yang disebut "zona aman" di al-Mawasi, Gaza, menewaskan sebanyak 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
Pasukan Israel melanjutkan serangan udara di Lebanon selatan meskipun ada kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah, mengklaim serangan terhadap apa yang disebutnya landasan peluncuran di daerah Majdal Zoun.
Sumber-sumber medis mengatakan perempuan dan anak-anak termasuk di antara 20 korban yang "terbakar" dalam serangan Israel di al-Mawasi.
Pengeboman tersebut menghantam tenda-tenda tempat lebih dari 14 keluarga Palestina berlindung.
Amnesty International menuduh Israel secara sengaja melakukan genosida di Gaza, dengan mengatakan militer Israel melakukan setidaknya tiga dari lima tindakan yang dilarang oleh Konvensi Genosida 1948 di daerah kantong tersebut.
Serangan Israel terus berlanjut di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk di kota Beit Furik, tempat para pemukim membakar rumah dan mobil Palestina pada hari Rabu.
Baca juga: Krisis Kesehatan Mencekik, Dokter Internasional Minta 25 Ribu Pasien Segera Dievakuasi dari Gaza
Militer Israel melakukan tiga serangan lagi di Lebanon selatan, menurut Al Jazeera Arabic, karena meningkatnya kekhawatiran atas pelanggaran berulang kali Israel terhadap gencatan senjata yang disepakati dengan Hizbullah minggu lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.