Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Disebut Berniat Hancurkan Warga di Gaza Secara Fisik, Amnesty International: Harus Dihentikan

Israel disebut melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza sejak dimulainya perang 2023.

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Israel Disebut Berniat Hancurkan Warga di Gaza Secara Fisik, Amnesty International: Harus Dihentikan
AFP/OMAR AL-QATTAA
Warga Palestina mengantre untuk menerima jatah makanan di luar pusat distribusi di sebelah barat Kota Gaza, pada 25 November 2024. Israel disebut melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza sejak dimulainya perang 2023. 

“Negara-negara yang mentransfer senjata ke Israel melanggar kewajiban mereka untuk mencegah genosida berdasarkan konvensi dan berisiko menjadi kaki tangan,” tambah Callamard.

Israel Bantah Lakukan Genosida

Diberitakan AP News, Israel dengan tegas menolak tuduhan genosida terhadapnya sebagai "fitnah darah" antisemit.

Israel menantang tuduhan tersebut di Mahkamah Internasional.

Israel telah menolak tuduhan Mahkamah Kriminal Internasional bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya melakukan kejahatan perang di Gaza.

"Organisasi yang menyedihkan dan fanatik Amnesty International sekali lagi telah membuat laporan palsu yang sepenuhnya salah dan berdasarkan kebohongan," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Israel menuduh Hamas, yang telah bersumpah untuk memusnahkan Israel, melakukan pembantaian genosida dalam serangan yang memicu perang.

Israel juga mengatakan Hamas membela diri sesuai dengan hukum internasional.

Baca juga: Tentara Israel Tak Menyesal Bakar Rumah-Rumah di Gaza: Untuk Meningkatkan Moral Orang di Rumah

Warga Palestina yang mengungsi dari operasi militer Israel di Beit Lahia di Jalur Gaza utara berjalan di sepanjang jalan utama Salah al-Din di Kota Gaza timur menuju pusat kota, pada 22 Oktober 2024.
Warga Palestina yang mengungsi dari operasi militer Israel di Beit Lahia di Jalur Gaza utara berjalan di sepanjang jalan utama Salah al-Din di Kota Gaza timur menuju pusat kota, pada 22 Oktober 2024. (AFP/OMAR AL-QATTAA)

Update Perang Timur Tengah

Berita Rekomendasi

Diberitakan Al Jazeera, pasukan Israel kembali mengebom apa yang disebut "zona aman" di al-Mawasi, Gaza, menewaskan sebanyak 20 orang dan melukai puluhan lainnya.

Pasukan Israel melanjutkan serangan udara di Lebanon selatan meskipun ada kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah, mengklaim serangan terhadap apa yang disebutnya landasan peluncuran di daerah Majdal Zoun.

Sumber-sumber medis mengatakan perempuan dan anak-anak termasuk di antara 20 korban yang "terbakar" dalam serangan Israel di al-Mawasi.

Pengeboman tersebut menghantam tenda-tenda tempat lebih dari 14 keluarga Palestina berlindung.

Amnesty International menuduh Israel secara sengaja melakukan genosida di Gaza, dengan mengatakan militer Israel melakukan setidaknya tiga dari lima tindakan yang dilarang oleh Konvensi Genosida 1948 di daerah kantong tersebut.

Serangan Israel terus berlanjut di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk di kota Beit Furik, tempat para pemukim membakar rumah dan mobil Palestina pada hari Rabu.

Baca juga: Krisis Kesehatan Mencekik, Dokter Internasional Minta 25 Ribu Pasien Segera Dievakuasi dari Gaza

Militer Israel melakukan tiga serangan lagi di Lebanon selatan, menurut Al Jazeera Arabic, karena meningkatnya kekhawatiran atas pelanggaran berulang kali Israel terhadap gencatan senjata yang disepakati dengan Hizbullah minggu lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas