Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Korsel Yoon Suk-yul Hadapi Tuntutan Pemecatan, Pilih Mengundurkan Diri atau via Pemakzulan?

Pada hari Rabu, anggota parlemen memberi Presiden Yoon pilihan antara mengundurkan diri secara sukarela atau melakukan pemakzulan.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Presiden Korsel Yoon Suk-yul Hadapi Tuntutan Pemecatan, Pilih Mengundurkan Diri atau via Pemakzulan?
Anthony WALLACE / AFP
Orang-orang berkumpul di luar Majelis Nasional di Seoul pada tanggal 4 Desember 2024, setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada tanggal 3 Desember mengumumkan darurat militer, menuduh pihak oposisi sebagai "pasukan anti-negara" dan mengatakan bahwa ia bertindak untuk melindungi negara dari "ancaman" yang ditimbulkan oleh Korea Utara. Anthony WALLACE / AFP 

Ada spekulasi di Washington bahwa Yoon mungkin memilih momen ini karena pemerintah AS sedang dalam fase transisi dari pemerintahan Biden ke Presiden terpilih Donald Trump.


Presiden terpilih tidak segera mengomentari perkembangan tersebut, dan tidak jelas bagaimana dia memandang tindakan Yoon, yang berniat mendekati Trump, meskipun Trump berulang kali mengeluh bahwa Seoul tidak membayar Washington miliaran dolar untuk kehadiran kekuatan Amerika. 

Kantor Yoon bahkan mengungkapkan bahwa dia telah berlatih golf setelah lama menjauh darinya agar bisa bermain dengan Trump.

Beth Sanner, mantan pejabat intelijen di pemerintahan Demokrat dan Republik, menyatakan kekhawatirannya bahwa Korea Utara dapat mengambil keuntungan dari kekacauan yang terjadi di Korea Selatan. 

Dia mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un “mungkin menjadikan situasi ini sebagai dilema nyata” bagi Presiden terpilih Trump.


SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas