Dalih Situasi di Suriah Ditolak, Netanyahu Tetap Jalani Sidang Korupsi Hari Ini
Permintaan terakhir dari 12 menteri kabinet untuk menunda kesaksian Netanyahu dalam sidang korupsinya ditolak oleh pengadilan Israel.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Permintaan terakhir dari 12 menteri kabinet untuk menunda kesaksian Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam persidangan korpusinya ditolak oleh Pengadilan Israel pada hari Senin (9/12/2024).
Beberapa hari menjelang persidangan menteri-menteri tersebut diketahui mengirimkan surat kepada Jaksa Agung Gali Baharav-Miara.
Dalam surat tersebut, mereka meminta sidang korupsi Netanyahu ditunda dengan alasan "situasi keamanan luar biasa" setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad digulingkan pada hari Minggu (8/12/2024).
Mereka menambahkan alasan bahwa kehadiran Netanyahu dapat merugikan kepentingan nasional Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Namun pengadilan Israel tidak mengabulkan permintaan menteri kabinet.
Sesuai jadwal, kesaksian Netanyahu dalam sidang korupsi akan tetap berjalan pada Selasa (10/12/2024), hari ini.
Ini bukan pertama kalinya Netanyahu meminta penundaan sidang korupsinya.
Pada bulan lalu, Netanyahu meminta kesaksiannya dalam persidangan korupsi ditunda.
Dalam permintaannya, Netanyahu mengajukan sidang ditunda selama 80 hari dengan alasan kesibukannya dalam perang di Gaza dan Lebanon, dikutip dari Al Mayadeen.
Permintaan tersebut diajukan oleh tim hukum Netanyahu pada hari Senin (11/11/2024).
Namun lagi-lagi permintaan tersebut ditolak oleh pengadilan Israel tepat 2 hari setelah surat tersebut dikirimkan.
Kantor Kejaksaan Negara mengatakan kepada pengadilan bahwa pihaknya menentang permintaan Netanyahu untuk menunda sidangnya.
Baca juga: Netanyahu Meminta untuk Menunda Persidangan Kasus Korupsi Dirinya karena Situasi di Suriah
"Kami tidak yakin bahwa telah terjadi perubahan substansial dalam keadaan yang akan membenarkan perubahan tanggal yang kami tetapkan dalam keputusan (awal) kami," kata pengadilan.
Menurut pengadilan, Netanyahu dan tim pembelanya telah diberi waktu selama 3 minggu sebelum menghadiri sidang.