Apa Itu Captagon, Stimulan Sintetis yang Jadi 'Tambang Emas' Rezim al-Assad di Suriah?
Menurut laporan, perdagangan captagon di bawah rezim Assad menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya bagi Suriah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
"Pil itu membuat Anda merasa tak terkalahkan," kata Rose.
"Obat itu mencegah rasa lapar dan membantu Anda terjaga hingga larut malam."
"Obat ini digunakan oleh pengemudi taksi, mahasiswa, orang miskin yang sedang mengantre untuk mendapatkan roti, orang kaya yang ingin menurunkan berat badan."
"Obat ini juga digunakan pejuang yang membuatnya terjaga hingga larut malam, memberinya energi dan membuatnya bertahan satu hari dengan satu MRE (makanan siap santap) sehari."
Tokoh kunci dalam perdagangan Captagon adalah Suriah.
Dengan Captagon sebagai "tambang emas"-nya, Suriah dapat menghasilkan sekitar $10 miliar, dan sekitar $2,4 miliar setahun secara langsung untuk rezim Assad.
Temuan itu berdasarkan sebuah studi tahun 2023 yang dilakukan oleh Observatory of Political and Economic Networks, sebuah lembaga nirlaba yang melakukan penelitian tentang kejahatan terorganisasi dan korupsi di Suriah.
Satu orang yang sangat memperhatikan perdagangan Captagon dari Suriah dalam beberapa tahun terakhir adalah anggota Parlemen AS French Hill.
Hill termasuk satu dari puluhan anggota parlemen yang ikut mensponsori Undang-Undang Perlindungan Sipil Suriah Caesar bipartisan tahun 2019, yang mengusulkan untuk memberikan sanksi berat kepada Assad dan sekutu terdekatnya.
RUU tersebut akhirnya disahkan sebagai bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional untuk tahun 2020.
Hill kemudian memperkenalkan Captagon Act pada tahun 2021, yang menurutnya dirancang untuk membubarkan produksi dan perdagangan narkotika yang mematikan oleh rezim Assad.
Baca juga: Suriah Buka Kembali Wilayah Udara, Bandara Damaskus Siap Beroperasi pada 18 Desember
"Menurut saya, rezim Assad yang beralih ke produksi narkotika sebagai sumber pendapatan utamanya merupakan tanda bahwa dunia yang memperlakukan Assad seperti orang buangan berhasil," kata Hill kepada ABC News.
"Jelas setelah kejadian minggu lalu bahwa kebusukan dalam militer dan keuangan Assad sudah sangat parah."
Menurut Rose, perdagangan Captagon yang sedang berkembang pesat merupakan "ekonomi zombi," di mana sanksi keras yang dijatuhkan Amerika Serikat dan Eropa kepada Suriah justru menguntungkan rezim Assad.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.