Pasukan Ukraina Terusir dari Gedung-gedung Tinggi Kurakhovo, Kini Hanya Duduki Zona Industri
Pasukan Ukraina semakin terdesak di Kurakhovo, barat oblast Donetsk, Ukraina timur.
Penulis: Hendra Gunawan
Angkatan Bersenjata Ukraina belum secara resmi mengomentari hal ini.
Pada saat yang sama, publik Deep State mengonfirmasi pemasangan bendera Rusia di atas kantor walikota Kurakhovo.
"Musuh terus maju lebih dalam ke Kurakhovo, secara bertahap menduduki bagian tengah kota," tulis publik tersebut.
Ia melaporkan bahwa Rusia mencopot bendera Ukraina di bagian tengah dan menahan empat tentara Angkatan Bersenjata Ukraina.
Ukraina Membantah
Namun Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina membantah para pasukannya telah terpojok di Kurakhovo.
Militer Ukraina mengklaim tidak semua gedung tinggi dikuasai oleh pasukan Vladimir Putin.
Staf Umum Ukraina menyebutkan, tentara Rusia berusaha merebut persimpangan jalan dan satu blok gedung apartemen di bagian selatannya.
"Komando membuat semua keputusan yang diperlukan dengan mempertimbangkan kompleksitas situasi," kata Staf Umum.
Sementara Ukrinform menyebutkan ada 24 jam terakhir Ukraina berhasil menghalau 50 serangan musuh di dekat Sontsivka, Stari Terny, Zoria, Kurakhove, Lysivka, Yelyzavetivka, Hannivka, dan Uspenivka, dengan dukungan penerbangan Rusia yang besar.
Pada tanggal 14 Desember, tercatat total 292 bentrokan pertempuran di garis depan, dengan wilayah terpanas adalah wilayah Siversk, Pokrovsk, Kurakhove, dan Kursk.