Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panasi Mesin Tempur, Israel Disebut Akan Lancarkan Serangan Besar ke Yaman, Balas Rudal Houthi

Israel dikabarkan sedang menyiapkan serangan besar ke Yaman untuk melawan kelompok Houthi. Sebelumnya, Houthi menembakkan rudal hipersonik ke Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Panasi Mesin Tempur, Israel Disebut Akan Lancarkan Serangan Besar ke Yaman, Balas Rudal Houthi
X/@IDFSpokesperson
Cuplikan video yang dirilis oleh juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, di akun X pada Minggu (21/7/2024), memperlihatkan peluncuran jet militer Israel sebelum mengebom Hodeidah di Yaman pada 20 Juli 2024 untuk membalas serangan Houthi pada 19 Juli 2024. 

Menurut al-Houthi, rudal Palestina-2 adalah pencapaian besar.

“Digunakan dalam operasi militer saat tahap kelima untuk membantu jalur Gaza.”

Dia menyebut minggu ini angkatan bersenjata Yaman telah melakukan operasi dengan 39 rudal balistik, rudal penjelajah, dan pesawat nirawak.

“Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden menjadi zona terlarang sepenuhnya bagi Israel, Amerika, dan Inggris.”

Palestine-2 pertama kali dipamerkan Houthi pada hari Senin, (16/9/2024), atau sehari setelah serangan rudal yang menembus wilayah Israel hingga jauh ke dalam.

Rudal itu diklaim memiliki teknologi canggih untuk menghadapi sistem pertahanan udara Israel.

Dikutip dari Xinhua, video yang dirilis Houthi beberapa waktu lalu memperlihatkan peluncur rudal itu. Ada tulisan “Palestina-2” dan “Hypersonic” dengan huruf berwarna merah.

Berita Rekomendasi

Houthi mengklaim rudal itu memiliki jangkauan jelajah hingga 2.150 km dan ditenagai dengan bahan bakar pada.

Rudal itu disebut bisa mencapai kecepatan Mach 16 atau 16 kali kecepatan suara. Oleh karena itu, rudal tersebut masuk dalam kategori hipersonik jika kecepatannya sudah terverifikasi.

Houthi juga mengklaim rudal itu dibekali dengan teknologi siluman dan bisa bermanuver. Bahkan, rudal itu bisa menembus sistem pertahanan udara paling canggih, termasuk Iron Dome milik Israel.

Apabila klaim itu benar, artinya Houthi sudah mendapat pencapaian besar dalam teknologi rudal dan bisa mengubah perimbangan kekuatan di kawasan Timur Tengah.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas