Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panasi Mesin Tempur, Israel Disebut Akan Lancarkan Serangan Besar ke Yaman, Balas Rudal Houthi

Israel dikabarkan sedang menyiapkan serangan besar ke Yaman untuk melawan kelompok Houthi. Sebelumnya, Houthi menembakkan rudal hipersonik ke Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Panasi Mesin Tempur, Israel Disebut Akan Lancarkan Serangan Besar ke Yaman, Balas Rudal Houthi
X/@IDFSpokesperson
Cuplikan video yang dirilis oleh juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, di akun X pada Minggu (21/7/2024), memperlihatkan peluncuran jet militer Israel sebelum mengebom Hodeidah di Yaman pada 20 Juli 2024 untuk membalas serangan Houthi pada 19 Juli 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Media-media Israel ramai memberitakan bahwa negara Zionis itu sedang menyiapkan serangan besar yang menargetkan kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman.

Salah satu media turut memberitakan adalah Israeli Public Broadcasting Corporation atau KAN.

“Houthi mengambil peran dengan menyerang Israel demi kepentingan seluruh poros Iran,” kata KAN hari Senin.

Menurut KAN, tumbangnya rezim Bashar al-Assad dan melemahnya kelompok Hizbullah menjadi faktor yang berkontribusi dalam serangan Houthi.

Sementara itu, militer Israel menegaskan pentingnya mengatasi ancaman yang muncul dari Yaman.

“Ini memerlukan pengalihan sumber daya intelijen dan menyiapkan satuan operasional untuk misi itu,” kata militer Israel dikutip dari Anadolu Agency.

Sementara itu, Houthi hingga kini belum menanggapi rencana serangan besar Israel ke Yaman.

Berita Rekomendasi

Adapun kabar adanya rencana serangan Israel itu muncul setelah Houthi pada hari Senin kemarin menembakkan rudal ke Israel dan memicu raungan sirene peringatan.

Tangkapan lay.ar video peluncuran rudal yang dirilis Houthi
Tangkapan layar video peluncuran rudal yang dirilis Houthi (Ynet)

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dikabarkan berhasil menembak jatuh rudal yang diklaim Houthi sebagai rudal hipersonik itu.

All Israel menyebut rudal itu ditangkis di atmosfer dengan sistem pertahanan Arrow-3.

Serangan rudal itu diklaim tidak menimbulkan korban jiwa ataupun korban luka. Meski demikian, beberapa orang terluka saat berlarian ke tempat perlindungan.

Baca juga: Rudal Hipersonik Houthi Mengamuk di Israel, Fasilitas Militer Hingga Infrastuktur Vital Hancur

Sejak November kemarin Houthi sudah menembakkan enam rudal balistik dan lima drone atau pesawat tanpa awak ke Israel. Salah satu drone itu menghantam apartemen di Yavna dan tanpa didahului alarm peringatan.

Untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Palestina, Houthi mulai menargetkan kapal-kapal terafiliasi Israel dengan rudal drone semenjak perang di Jalur Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.

Houthi mengklaim akan terus menyerang Israel hingga negara Zionis itu menghentikan perang di Gaza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas