Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejuang Al-Qassam Pakai Sabuk Berpeledak, Lakukan Serangan Bunuh Diri di Jabalia, Zionis Tewas

Pejuang Al-Qassam melakukan penyerangan bunuh diri menggunakan sabuk berpeledak di Jabalia. Tentara zionis tewas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pejuang Al-Qassam Pakai Sabuk Berpeledak, Lakukan Serangan Bunuh Diri di Jabalia, Zionis Tewas
khaberni/HO
Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas Palestina melakukan penyergapan dengan menembaki pasukan Israel di Jalur Gaza. - Pejuang Al-Qassam melakukan penyerangan bunuh diri menggunakan sabuk berpeledak di Jabalia. Tentara zionis tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Pejuang Brigade Al-Qassam telah melakukan serangan bunuh diri di Jabalia.

Dalam serangan itu, Al-Qassam menggunakan sabuk berpeledak.

Dilaporkan seorang pejuang telah berhasil meledakkan dirinya dengan sabuk peledak yang menargetkan lima tentara.

Akibatnya menewaskan dan melukai para tentara zionis tersebut, menurut sebuah pernyataan di Telegram, mengutip Al Jazeera.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan penembak jitu juga menembak dua tentara Israel lainnya.

Dilaporkan sebelum diserang Hamas, Israel berniat menyerang kelompok itu dengan sejumlah granat di daerah Tel al-Zaatar di timur kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Konfrontasi Gaza Utara: Perwira Zionis Tewas, 12 Tentara Israel Ditangkap

Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan para pejuangnya menangkap pasukan infanteri Israel di Gaza Utara, pada Minggu (22/12/2024).

Berita Rekomendasi

Tentara zionis yang ditangkap sebanyak 12 tentara, mereka ditangkap dalam penyergapan kompleks.

Secara rinci, Brigade al-Quds meledakkan sebuah rumah yang sebelumnya terdapat alat peledak anti-personil.

Di dalamnya terdapat pasukan Israel telah membarikade dirinya di daerah al-Ezba di sebelah barat Beit Hanoun. 

Baca juga: Israel Bakar Rumah Sakit Terakhir yang Beroperasi di Gaza Utara, Paksa Staf dan Pasien Keluar

Setelah kedatangan pasukan penyelamat Israel ke lokasi penyergapan, sebuah alat peledak Thaqib diledakkan di sebuah tank militer Merkava.

Sementara itu, pasukan Israel mengakui kematian seorang perwira dan dua tentara dari Brigade Kfir selama konfrontasi di Jalur Gaza utara.

Media Israel mengungkapkan, petugas yang tewas memegang posisi wakil komandan perusahaan, dikutip Al Mayadeen, Rabu (25/12/2024).

Laporan menunjukkan, unit militer Israel jatuh ke dalam penyergapan di Beit Hanoun, Gaza utara, di mana sebuah alat peledak meledak di dekat mereka.

Akibatnya perwira dan dua tentara tewas, dan melukai tentara zionis lain.

Setelah ledakan awal yang menyebabkan korban, unit Israel kedua tiba di tempat kejadian, untuk mencari alat peledak lain. 

Namun, tidak ada cedera tambahan yang dilaporkan dalam insiden kedua.

Radio Angkatan Darat Israel menyatakan, sejak awal operasi militer Divisi 162 di Gaza utara, total 38 tentara Israel dari divisi tersebut telah tewas.

Dalam pernyataan lain, Brigade Al-Quds mengumumkan para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi jarak dekat yang sengit menggunakan senjata jarak menengah dan bahan peledak anti-personil dengan tentara musuh.

Lokasinya di sebuah rumah di daerah Abdul Daim di sebelah barat Beit Hanoun.

Sementara itu, Brigade Martir al-Aqsa, sayap militer gerakan Fatah, menargetkan tentara pendudukan dan kendaraan yang ditempatkan di poros Netzarim dekat Istana Keadilan dengan roket jarak pendek 107mm.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas