Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

50 Perwiranya Tewas, Israel Tarik Mundur Brigade Nahal dari Rafah Setelah 7 Bulan Babak-belur

Sejak awal agresi, Brigade Nahal telah menderita kerugian besar, dengan sedikitnya 50 perwira dan tentara dari pasukannya tewas

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 50 Perwiranya Tewas, Israel Tarik Mundur Brigade Nahal dari Rafah Setelah 7 Bulan Babak-belur
khaberni/tangkap layar
Personel pasukan Brigade Nahal Tentara Pendudukan Israel (IDF) ditarik dari Rafah, Gaza Selatan, setelah mengalami kerugian besar selama agresi Israel di Jalur Gaza. 

Pada tahun 2023, brigade ini berpartisipasi dalam pertempuran di Khan Yunis, melancarkan serangan di daerah Palestina, dan menghancurkan infrastruktur. 

Brigade ini menarik pasukannya dari Jalur Gaza selatan pada 27 Januari 2024 setelah pertempuran sengit melawan pejuang Palestina di wilayah utara dan timur Khan Yunis.

Citra Satelit Rafah 22 Agustus 2024
Citra Satelit Rafah 22 Agustus 2024 (Planet Labs PBC)

Rafah Kuburan Perwira IDF

Meski dirata-tanahkan, Rafah terbukti masih menjadi basis perlawanan keras milisi pembebasan Palestina.

Para perwira dan komandan kompi IDF kerap menjadi target serangan penyergapan di wilayah ini.

Pada pekan pertama bulan ini, IDF menyatakan, Dua tentara IDF tewas di Jalur Gaza selatan Senin (16/12/2024).

Dalam pengumuman yang dilansir Times of Israel Selasa (17/12/2024), IDF menyatakan satu personel yang terbunuh bernama Mayor (res.) Moshiko (Maxim) Rozenwald.

Baca juga: Divisi Elite Tentara Israel Kembali Dikerahkan dari Lebanon ke Gaza

Tentara IDF nahas berusia 35 itu merupakan seorang komandan kompi di Batalyon 7107 Korps Teknik Tempur, dari Modiin.

Berita Rekomendasi

"IDF mengatakan nama prajurit kedua akan diumumkan kemudian," kata laporan tersebut.

Menurut penyelidikan awal IDF, kedua tentara tersebut tewas dan dua lainnya luka ringan setelah sebuah bangunan tempat mereka berada, di kawasan Rafah, runtuh.

Tidak ada bahan peledak atau jebakan Hamas yang teridentifikasi di daerah tersebut, demikian temuan penyelidikan IDF.

Tentara Israel (IDF) di satuan Brigade Givati ​​berdiri di atas sebuah tank di Rafah timur di Jalur Gaza selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 10 Mei 2024.
Tentara Israel (IDF) di satuan Brigade Givati ​​berdiri di atas sebuah tank di Rafah timur di Jalur Gaza selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 10 Mei 2024. (Kredit foto: Pasukan Pendudukan Israel)

Rafah Kembali Membara

Seiring terjadinya gencatan senjata di front utara antara pasukan Israel dan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, sejumlah wilayah di Gaza dilaporkan kembali membara karena bombardemen Israel.

Faksi Perlawanan Palestina terlibat dalam berbagai operasi melawan pasukan pendudukan Israel di Gaza, menimbulkan korban jiwa dan menghancurkan kendaraan.

Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan, pada hari Minggu, bahwa mereka meluncurkan rentetan tembakan mortir yang menargetkan pertemuan tentara pendudukan Israel dan kendaraan militer yang telah menyusup ke lokasi-lokasi di lingkungan al-Jeneina, sebelah timur Rafah.

Brigade tersebut sebelumnya telah mengumumkan peledakan tiga alat peledak yang telah ditanam sebelumnya yang menargetkan kendaraan Israel saat mereka maju beberapa hari lalu di sekitar Sekolah Tunis dan dekat Masjid Martir Abdul Aziz al-Rantisi di selatan al-Shujaiya, Kota Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas