10 Fakta dan Pencapaian Jimmy Carter, Presiden ke-39 AS yang Meninggal di Usia 100 Tahun
Jimmy Carter meninggal dunia di usia 100 tahun. Simak fakta dan pencapaian presiden ke-39 Amerika Serikat ini.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jimmy Carter, presiden ke-39 Amerika Serikat, meninggal dunia pada Minggu (29/12/2024) di usia 100 tahun.
Dikutip dari NPR, James Earl Carter Jr. lahir pada 1 Oktober 1924, dan menghabiskan masa kecilnya di sebuah pertanian di dekat Plains, sebuah komunitas kecil di negara bagian Georgia barat daya.
Ayahnya adalah seorang petani kacang, sedangkan ibunya, "Miss Lillian," adalah seorang perawat.
Carter menjabat sebagai presiden dari 1977 hingga 1981, namun ia mungkin lebih dikenal karena kehidupan yang dijalaninya setelah meninggalkan jabatannya.
Carter menjadi salah satu pendukung terbesar perdamaian, demokrasi, dan hak asasi manusia internasional.
Dilansir Fox5 Atlanta, berikut 10 pencapaian terbesar Jimmy Carter serta 10 fakta unik yang mungkin jarang diketahui publik.
10 Pencapaian Terbesar Jimmy Carter
1. Perjanjian Camp David (1978)
Carter menjadi penengah perjanjian perdamaian bersejarah antara Mesir dan Israel, menghasilkan perdamaian yang langgeng antara kedua negara.
Perjanjian ini dianggap sebagai salah satu pencapaian diplomatik terpenting di abad ke-20.
2. Pembentukan Departemen Energi (1977)
Carter mendirikan Departemen Energi untuk mengatasi krisis energi, mendorong konservasi energi, dan memajukan penelitian tentang energi terbarukan.
Baca juga: Ucapan Belasungkawa Iringi Kepergian Presiden AS ke-39, Jimmy Carter, Meninggal di Usia 100 Tahun
3. Perjanjian Terusan Panama (1977)
Carter merundingkan perjanjian yang mengembalikan kendali Terusan Panama ke Panama, meningkatkan hubungan dengan negara-negara Amerika Latin.
4. Kemajuan Hak Asasi Manusia
Carter menjadikan hak asasi manusia sebagai fokus utama kebijakan luar negeri AS, mengkritik rezim yang menindas, dan menekankan hak-hak sipil serta politik.
5. Pembentukan Departemen Pendidikan (1979)
Carter membantu menciptakan Departemen Pendidikan setingkat kabinet yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di tingkat federal.
6. Perluasan Taman Nasional
Carter menandatangani Undang-Undang Konservasi Lahan Kepentingan Nasional Alaska (1980), melindungi lebih dari 157 juta hektar lahan di Alaska dan memperluas taman nasional serta suaka margasatwa.
7. Normalisasi Hubungan dengan Tiongkok (1979)
Carter secara resmi mengakui Republik Rakyat Tiongkok, menjalin hubungan diplomatik, dan meningkatkan hubungan antara kedua negara setelah bertahun-tahun renggang.
8. Negosiasi Krisis Penyanderaan Iran (1981)
Meskipun sandera dibebaskan setelah ia meninggalkan jabatannya, pemerintahan Carter bekerja keras untuk negosiasi pemulangan mereka setelah 444 hari penyanderaan.
9. Kerja Kemanusiaan Global melalui The Carter Center
Setelah masa jabatannya sebagai presiden, Carter mendirikan The Carter Center, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk hak asasi manusia, promosi demokrasi, resolusi konflik, dan pemberantasan penyakit.
Baca juga: Mantan Presiden AS Jimmy Carter Meninggal di Usia 100 Tahun, Sempat Didiagnosis Menderita Kanker
Pekerjaan Carter Center telah berperan penting dalam memberantas penyakit seperti cacing Guinea.
10. Hadiah Nobel Perdamaian (2002)
Carter dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian atas upayanya yang tak kenal lelah selama puluhan tahun dalam diplomasi, mempromosikan perdamaian, demokrasi, hak asasi manusia, dan pembangunan internasional, khususnya melalui The Carter Center.
10 Fakta Jimmy Carter
1. Petani Kacang
Sebelum terjun ke dunia politik, Carter adalah petani kacang yang sukses di kampung halamannya di Plains, Georgia, setelah mengabdi di Angkatan Laut AS.
Ia kembali bertani setelah ayahnya meninggal pada 1953, untuk menyelamatkan pertanian keluarga dari kesulitan keuangan.
2. Insinyur Nuklir Angkatan Laut
Carter dilatih sebagai insinyur nuklir di Angkatan Laut AS di bawah Laksamana Hyman Rickover.
Ia adalah bagian dari tim yang membantu mengembangkan program kapal selam nuklir Angkatan Laut AS.
3. Presiden Pertama Lahir di Rumah Sakit
Carter adalah presiden AS pertama yang lahir di rumah sakit.
Ia lahir pada 1 Oktober 1924, di Wise Sanitarium di Plains, Georgia.
4. Pembaca Cepat
Carter adalah seorang pembaca cepat, yang mampu membaca beberapa ratus kata per menit.
Ia telah menggunakan keterampilan ini sepanjang hidupnya untuk menyerap sejumlah besar informasi dengan cepat.
5. Penulis dari Lebih dari 30 Buku
Carter adalah seorang penulis yang produktif.
Ia telah menulis lebih dari 30 buku tentang berbagai topik termasuk politik, agama, hak asasi manusia, dan kehidupan pribadinya.
Memoar dan refleksinya telah memenangkan pujian kritis.
6. Presiden Pertama yang Tinggal di Perumahan Umum
Saat masih kecil, Carter tinggal di perumahan umum.
Keluarganya pindah ke perumahan yang disubsidi pemerintah untuk para pekerja di Plains, Georgia, ketika ayahnya mengelola sebuah pertanian.
7. Amnesti bagi Penghindar Wajib Militer Vietnam
Pada hari pertamanya menjabat, Carter memberikan amnesti kepada ribuan orang yang telah menghindari wajib militer selama Perang Vietnam.
Keputusan itu sangat kontroversial tetapi memiliki tujuan untuk pemulihan nasional.
8. Tukang Kayu yang Terampil
Carter adalah tukang kayu yang ulung.
Ia sering membuat furnitur dan bahkan membuat sendiri beberapa furnitur di rumahnya.
Keterampilannya dalam pertukangan kayu sejalan dengan komitmennya seumur hidup terhadap pekerjaan manual, terutama melalui pekerjaannya di Habitat for Humanity.
9. Peternak lebah
Carter mulai beternak lebah setelah meninggalkan Gedung Putih.
Ia merawat sejumlah sarang lebah di propertinya dan mengadvokasi perlindungan lingkungan dan konservasi lebah.
10. Penyintas Kanker
Pada 2015, di usia 90 tahun, Carter didiagnosis menderita melanoma metastasis yang telah menyebar ke otak dan hatinya.
Setelah menjalani perawatan, Carter mengumumkan di akhir tahun itu, ia sudah bebas kanker.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.