Sejarah Baru, Ini Sosok Maysaa Sabrine, Perempuan Pertama Jabat Gubernur Bank Sentral Suriah
Maysaa Sabrine baru saja mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang diangkat sebagai Gubernur Bank Sentral Suriah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Selain itu, bank tersebut juga harus menghadapi serangkaian penjarahan singkat yang mengakibatkan pencurian mata uang Suriah.
Berkat langkah-langkah pemulihan yang diambil, kubah utama bank yang menyimpan hampir 26 ton emas tetap aman.
Maysaa Sabrine bukan hanya menjadi perempuan pertama yang memimpin Bank Sentral Suriah, tetapi juga sosok yang mengisi peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi negara pasca-perang.
Dia juga menjadi wanita kedua yang ditunjuk dalam pemerintahan baru Suriah yang dipimpin oleh Ahmad al-Sharaa, pemimpin de facto yang menggantikan al-Assad.
Sebelumnya, pada awal bulan ini, Aisha al-Dibs juga diangkat sebagai Kepala Kantor Urusan Perempuan di bawah pemerintahan sementara Suriah.
Pelantikan Sabrine menjadi simbol penting dari perubahan yang terjadi di negara yang tengah berjuang menghadapi dampak perang panjang dan isolasi internasional.
Sebagai perempuan pertama di posisi ini, Sabrine diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan ekonomi Suriah yang sangat terpengaruh oleh sanksi internasional dan kerusakan akibat perang.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.