Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Sebut Ukraina Kehilangan Hampir 600 Ribu Tentara Tahun 2024, 13 Kali Lipat Korban Perang Gaza

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina sudah kehilangan hampir 600.000 tentara pada tahun 2024.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
zoom-in Rusia Sebut Ukraina Kehilangan Hampir 600 Ribu Tentara Tahun 2024, 13 Kali Lipat Korban Perang Gaza
Sputnik
Pasukan Rusia menembakkan meriam howitzer ke arah tentara Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Ukraina sudah kehilangan sekitar 593.000 tentara pada tahun 2024.

Menurut kementerian itu, Ukraina kehilangan sekitar 4.000 tentara tiap minggu pada awal tahun kemarin.

Jumlah itu meningkat mulai bulan Maret 2024, yakni mencapai 7.000 tentara, sebelum turun sedikit.

Pada bulan tersebut pasukan Ukraina berupaya menyeberangi perbatasan Rusia di Belgorod dan Kursk. Menurut Sputnik, upaya itu menyebabkan Ukraina kehilangan sekitar 3.000 tentara.

Setelah serbuan itu, jumlah kerugian yang diderita Ukraina meningkat cukup drastis, yakni lebih dari 10.000 tentara per minggu pada akhir bulan Mei. Jumlah itu belum turun.

Adapun pekan paling gelap bagi Ukraina terjadi dari tanggal 26 Oktober hingga 1 November 2024. Pada rentang tanggal itu Ukraina kehilangan sekitar 17.000 tentara.

Apabila hitungan Rusia itu akurat, artinya jumlah tentara Ukraina yang hilang dalam setahun mencapai sekitar 13 kali lipat jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Berita Rekomendasi

Per 1 Januari 2025, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas di tanah Palestina itu mencapai 45.553 orang.

Tentara Ukraina meluncurkan drone FPV
Tentara Ukraina meluncurkan drone FPV (RBC-Ukraine)

Aksi desersi meningkat

Banyak tentara Ukraina yang dilaporkan mengalami frustrasi dan nekat meninggalkan kewajibannya (desersi).

Mereka mengeluhkan para komandannya yang tidak bisa diandalkan dan kurangnya perlengkapan perang.

Baca juga: Ukraina Manfaatkan Drone Magura V5 untuk Tembak Jatuh Helikopter Rusia

“Kami tiba [di Ugledar] hanya berbekal senapan otomatis. Mereka berkata akan ada 150 tank, (ternyata) ada 20 dan tak ada yang bisa melindungi kami,” kata seorang perwira Ukraina kepada Financial Times.

Muncul laporan yang menyebutkan bahwa ada ratusan tentara dari satuan Ukraina di Ugledar yang kabur lantaran kekurangan senjata penting.

Aksi desersi selama 10 bulan belakangan bahkan lebih banyak daripada desersi selama dua tahun lalu. Ukraina menghadapi tantangan besar dalam mengisi kembali pasukannya di garis depan.

Pada bulan Januari hingga Oktober 2024 jaksa Ukraina memulai penyelidikan 60.000 kasus desersi tentara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas