Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lolos Cegatan Pertahanan Udara Israel, Dua Rudal Hipersonik Houthi Sasar Pembangkit Listrik di Haifa

Houthi mengklaim, dua rudal hipersonik dari Yaman lolos dari cegatan sistem pertahanan udara Israel dan menghantam pembangkit listrik Orot Rabin Haifa

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Lolos Cegatan Pertahanan Udara Israel, Dua Rudal Hipersonik Houthi Sasar Pembangkit Listrik di Haifa
mna/tangkap layar
Media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh AS dan Inggris di negara tersebut. Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada, Yaman Utara. Angkatan Bersenjata Yaman sebelumnya menyatakan, telah melancarkan serangan rudal hipersonik mereka ke pembangkit listrik Israel di Haifa. 

Serangan yang berhasil itu didahului dan diikuti oleh agresi mematikan yang meningkat oleh rezim dan Amerika Serikat, sekutu terbesarnya, terhadap wilayah Yaman.

Pasukan tersebut telah menanggapi dengan meningkatkan serangan mereka terhadap target-target strategis dan sensitif milik Israel dan Amerika, termasuk kapal perang dan kapal induk AS yang dikerahkan di lepas pantai Yaman.

Mereka telah bersumpah untuk meneruskan operasi mereka selama rezim tersebut melanjutkan agresinya dan pengepungan yang dilancarkannya terhadap Gaza.

Baca juga: Pukulan Telak Buat AS, Drone MQ-9 Reaper ke-14 Ditembak Jatuh Houthi di Marib: Rp 6,8 Triliun Hangus

Media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh AS dan Inggris di negara tersebut. Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada, Yaman Utara.
Media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh AS dan Inggris di negara tersebut. Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada, Yaman Utara. (mna/tangkap layar)

AS dan Inggris Kembali Lancarkan Serangan udara di Yaman Utara

Pada laporan lain, media Yaman melaporkan serangan udara baru oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris di negara Arab tersebut.

Saluran TV Al Masirah Yaman mengatakan pada Minggu (5/1/2025) pagi bahwa serangan udara terbaru menargetkan provinsi utara Sa'ada.

Dikatakan bahwa jet tempur AS dan Inggris mengebom provinsi tersebut tiga kali, tanpa memberikan rincian tentang kemungkinan korban atau kerusakan.

Kedua negara Barat tersebut telah mengebom berbagai wilayah di Yaman, terutama kota pelabuhan utama di bagian barat, Hodeidah, sejak pertengahan Januari 2024.

Berita Rekomendasi

AS mengklaim bahwa serangan udara tersebut bertujuan untuk melindungi pelayaran internasional pasca operasi Yaman terhadap kapal-kapal yang menuju Israel.

Yaman memulai operasi tersebut pada 19 November 2024, dalam upaya untuk menekan rezim Israel agar mengakhiri perangnya di Gaza.

Yaman telah berjanji akan melanjutkan operasi pro-Gaza meskipun ada agresi udara AS-Inggris yang menurut Sana'a ditujukan untuk mendukung rezim Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas