Hampir 1.000 Masjid Rusak Akibat Serangan Israel di Gaza: IDF Juga Hancurkan Gereja
Kementerian tersebut mengatakan 19 pemakaman dan tiga gereja juga dihancurkan dalam perang genosida Israel di Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ia menjelaskan bahwa pertukaran awal akan mencakup semua wanita, anak-anak, orang tua, dan tawanan sakit yang masih ditahan di Gaza.
Namun ia menjelaskan beberapa tawanan mungkin sudah meninggal.
Oleh karena itu, Hamas membutuhkan waktu untuk memastikan kondisi mereka.
“Hamas telah setuju untuk membebaskan 34 tahanan, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Namun, kelompok itu membutuhkan waktu seminggu untuk berkomunikasi dengan para penculik dan mengidentifikasi mereka yang masih hidup dan yang sudah meninggal,” kata pejabat itu
Pejabat tersebut menegaskan bahwa pertukaran sandera hanya akan dapat terjadi apabila persyaratan kesepakatan terpenuhi.
Di antaranya, penarikan pasukan Israel sepenuhnya dari Gaza, gencatan senjata dan pembebasan tahanan Palestina.
Akan tetapi, pejabat Hamas tersebut mengatakan bahwa meski pihaknya telah menyetujui pembebasan sandera, Israel belum menanggapi tuntutan Hamas untuk menghentikan serangannya ke Gaza.
Pejabat senior Hamas yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan bahwa kesepakatan akan kembali gagal apabila persyaratan utama ini ditolak oleh Israel.
Baca juga: Tulis Ini di Nisan Saya, Sandera Perempuan IDF di Tangan Hamas Tantang Panglima Perang Israel
Mediator Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat telah mencoba selama berbulan-bulan untuk mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.
Upaya pembicaraan kesepakatan Hamas-Israel ini kembali terjadi berapa hari sebelum Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat pada tanggal 20 Januari.
Pembicaraan itu terjadi ketika Israel menggempur Jalur Gaza pada Minggu (5/1/2025).
Sebagai informasi, Hamas telah mengumumkan kematian 33 tahanan Israel yang ditahannya, sebagian besar tewas dalam serangan udara Israel di berbagai bagian Gaza sejak dimulainya serangan pada Oktober 2023.
Sementara Israel telah menahan lebih dari 10.300 sandera Palestina.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.