Selain itu Jet tempur Mirage 2000-5 yang ditenagai oleh mesin Snecma M53-P2 turbofan diklaim mampu melesatkan pesawat hingga Mach 2.2, mengusung sejumlah senjata canggih untuk melayani duel jarak dekat (dog fight).

AS Ikut Kirim Bantuan ke Ukraina

Sebelum Prancis mengirimkan jet tempr untuk Ukraina, pemerintah AS telah lebih dulu memasok  bantuan keamanan dan ekonomi kepada Ukraina senilai 6 miliar dollar AS.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung pertahanan negara itu di tengah perang dengan Rusia.

"Hari ini, saya bangga mengumumkan bantuan keamanan senilai hampir USD2,5 miliar untuk Ukraina, karena rakyat Ukraina terus mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan mereka dari agresi Rusia," kata Presiden Joe Biden mengutip dari Anadolu.

Biden mengatakan paket bantuan ini  mencakup sistem pertahanan udara, artileri, dan senjata penting lainnya untuk meningkatkan kemampuan medan perang Ukraina dan mempersiapkan operasi musim dingin.

"Amerika Serikat telah menggalang dukungan dunia untuk rakyat Ukraina," kata Biden, seraya mengutip upaya pemerintahannya untuk memberikan bantuan dengan cepat sembari mengisi kembali persediaan pertahanan AS.

"Keberhasilan Ukraina merupakan kepentingan nasional inti Amerika," katanya, sambil menghubungkan pertahanan Ukraina dengan tatanan demokrasi global dan keamanan AS.

Ukraina Kantongi 41,7 Miliar Dolar Bantuan Internasional

Sejak perang antara Rusa dan Ukraina pecah, sejumlah mitra Zlensky berlomba memberikan bantuan untuk mendudkung kemenangan Ukraina.

Kementerian Keuangan Ukraina mengonfirmasi bahwa total bantuan internasional yang diterima mencapai 41,7 miliar dolar selama tahun 2024.

Menteri Keuangan Ukraina, Serhii Marchenko, mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin (30/12/2024) bahwa bantuan ini sangat penting untuk memastikan pembayaran sosial di tengah pengeluaran pertahanan yang tinggi.

Lantaran bantuan tersebut akan  dialokasikan untuk mengkompensasi pengeluaran sosial dan kemanusiaan dalam anggaran negara yang telah boncos akibat perang.

"Tahun ini, kami telah mengamankan bantuan sebesar 41,7 miliar dolar dari mitra kami, yang memungkinkan kami untuk sepenuhnya mendanai pensiun, gaji di sektor pendidikan dan perawatan kesehatan, serta seluruh sistem kemanusiaan-sosial," kata Marchenko.

(Tribunnews.com / Namira Yunia)