AS Perintahkan Ratusan Napi Padamkan Kebakaran di Los Angeles, Janji Bakal Diberi Bayaran dan Remisi
Ratusan napi dari penjara California diperintahkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan di Los Angeles dengan bayaran Rp 96.000 per hari
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan narapidana dari penjara California, Amerika Serikat (AS) diperintahkan untuk turun tangan membantu memadamkan kebakaran hutan yang menghancurkan kota Los Angeles.
Bersama dengan petugas pemadam kebakaran dari negara bagian lain dan Meksiko, ratusan narapidana ini diperintahkan membantu pemadaman kebakaran yang telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan di Los Angeles.
Tak hanya memadamkan api, ratusan narapidana juga bertugas untuk memotong jalur api dengan membersihkan vegetasi.
Serta memindahkan bahan bakar yang tersimpan di sejumlah bangunan guna memperlambat penyebaran api, sebagaimana dikutip dari CBC International.
"Hingga Jumat pagi, 939 petugas pemadam kebakaran Fire Camp telah bekerja sepanjang waktu untuk memotong jalur api dan menyingkirkan bahan bakar dari belakang bangunan untuk memperlambat penyebaran api," demikian tertulis dalam pembaruan di halaman Instagram Lembaga Pemasyarakatan California.
Napi Dijanjikan Bayaran dan Remisi
Sebagai imbalannya, pemerintah menjanjikan bayaran antara 5,80-10,24 dollar AS atau sekitar Rp 96.000-Rp 167.000 per hari.
Bayaran itu diberikan sesuai tingkat keahliannya dari Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California.
Apabila bertugas dalam keadaan darurat aktif, mereka akan mendapat bonus sebesar 1 dollar AS (sekitar Rp 16.000) per jam dari Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).
"Kebakaran hutan merupakan tantangan yang terus-menerus dan berat bagi California, dan kamp kebakaran konservasi CDCR tetap berdedikasi untuk mendukung tanggapan negara bagian," kata Sekretaris Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, Jeff Macomber.
"Pekerjaan petugas pemadam kebakaran dan staf kami yang dipenjara merupakan bagian penting dari upaya ini, dan komitmen mereka untuk melindungi jiwa dan harta benda selama keadaan darurat ini tidak dapat dilebih-lebihkan," imbuhnya.
Baca juga: Penampakan Rumah Tom Hanks Seharga Rp423 Miliar di Los Angeles yang Nyaris Dilalap Si Jago Merah
Selain itu para napi juga dijanjikan bakal mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman jika mereka ikut terjun membantu para petugas memadamkan api.
Adapun imbalan remisi yang diterima yakni berupa insentif sistem kredit “2-for-1”.
Kredit “2-for-1” berarti mereka menerima potongan masa tahanan dua hari, jika telah bekerja satu hari.
Sementara bagi narapidana yang bekerja sebagai staf pendukung, menerima kredit “1-for-1”.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.