Warga Gaza dan Israel rayakan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza – 'Saya sedih sekaligus gembira'
Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza. Warga Israel dan Hamas merayakan peristiwa…
Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung 15 bulan. Warga Gaza dan Israel menyambut baik peristiwa ini dengan merayakannya di jalan-jalan.
Di Gaza, sebagian warga turun ke jalan-jalan di Deir al-Balah.
Pemandangan serupa juga terlihat di sudut Ibu Kota Israel, Tel Aviv.
Di Gaza, seorang pria mengaku "syok lantaran senang".
Adapun seorang perempuan di Tel Aviv, Israel, berharap setiap warga Israel yang sandera Hamas dapat kembali ke rumahnya.
Pada tahap awal gencatan senjata, seperti disepakati Israel dan Hamas, baru 33 orang sandera yang akan dibebaskan.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Biden mengatakan kesepakatan itu akan "menghentikan pertempuran di Gaza, memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka".
Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengatakan kesepakatan itu akan mulai berlaku pada hari Minggu (19/01) asalkan disetujui oleh Kabinet Israel.
Di tempat terpisah, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan rincian akhir kesepakatan itu masih dikerjakan.
Namun dia berterima kasih kepada Biden karena "mempromosikannya".
Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya mengatakan itu adalah hasil dari "ketangguhan" bangsa Palestina.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan kesepakatan gencatan senjata, yang disebutnya meringankan "penderitaan luar biasa yang disebabkan oleh konflik", adalah prioritas pertama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.