Ejek Pernyataan Netanyahu, Arab Saudi Minta Warga Israel Dipindah ke Alaska
Anggota Dewan Syura Arab Saudi mengejek pernyataan Benjamin Netanyahu soal usulan mendirikan negara Palestina di Arab Saudi.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Ejek Pernyataan Netanyahu, Arab Saudi Minta Warga Israel Dipindah ke Alaska](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Pidato-Netanyahu-saat-Sambut-Kepulangan-3-Sandera-Israel.jpg)
Dikutip dari Reuters, Mesir dan Yordania juga mengecam Israel terkait pernyataan tersebut.
Bahkan, Mesir menganggap gagasan tersebut sebagai "pelanggaran langsung terhadap kedaulatan Saudi".
Saudi mengatakan pihaknya menghargai penolakan negara-negara "persaudaraan" terhadap pernyataan Netanyahu.
"Pola pikir ekstremis pendudukan ini tidak memahami apa arti wilayah Palestina bagi saudara-saudara Palestina dan hubungan sadar, historis, dan hukumnya dengan tanah itu," katanya
Diskusi tentang nasib warga Palestina di Gaza telah berubah drastis akibat usulan mengejutkan dari Presiden AS, Donald Trump tentang "mengambil alih Jalur Gaza" dari Israel.
Trump mengatakan pada saat itu, ia akan menciptakan "Riviera Timur Tengah" setelah menempatkan warga Palestina di tempat lain.
Negara-negara Arab secara terbuka mengutuk komentar Trump, yang muncul selama gencatan senjata di Gaza.
Pembebasan Sandera
Hamas telah menyerahkan tiga sandera Israel pada Sabtu (8/2/2025) kemarin.
Sementara Israel mulai membebaskan puluhan warga Palestina dalam tahap terakhir gencatan senjata.
Dalam pembebasan tersebut, tampak ketiga sandera Israel berpenampilan kurus kering.
Baca juga: Sambil Bercanda, Netanyahu Sebut Negara Saudi Bukan Negara Palestina, Arab Langsung Ngamuk
Ohad Ben Ami dan Eli Sharabi, yang disandera dari Kibbutz Be'eri selama serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, dan Or Levy, yang diculik hari itu dari festival musik Nova, dibawa ke podium Hamas oleh orang-orang bersenjata.
Ketiga pria itu tampak kurus, lemah dan pucat, dalam kondisi yang lebih buruk daripada 18 sandera lainnya yang telah dibebaskan.
"Dia tampak seperti tengkorak, sungguh mengerikan melihatnya," kata ibu mertua Ohad Ben Ami, Michal Cohen, kepada Channel 13 News.
Dikutip dari Reuters, Hamas kembali memamerkan para pejuangnya selama pembebasan para sandera dengan mengerahkan puluhan militannya di Gaza tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.