Analis Militer: Zionis Israel Rugi usai Tarik Diri dari Netzarim, Hamas Akan Berkuasa di Jalur Gaza
Penarikan diri pasukan Israel dari Poros Netzarim dianggap sebagai kekalahan dan kerugian bagi Israel.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Yurika NendriNovianingsih
![Analis Militer: Zionis Israel Rugi usai Tarik Diri dari Netzarim, Hamas Akan Berkuasa di Jalur Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Situasi-di-pangkalan-operasi-IDF-di-Koridor-Netzarim.jpg)
Pada tanggal 25 Januari 2025 lalu, pendudukan Israel menghentikan penarikan pasukan dari poros Netzarim setelah perlawanan Palestina tidak membebaskan tahanan Arbel Yehud.
Hingga akhirnya Erbil Yehud dibebaskan pada 30 Januari 2025.
Sementara pada tanggal 27 Januari 2025, warga Palestina mulai kembali ke Jalur Gaza utara dengan berjalan kaki melalui jalan pantai dan dengan kendaraan di Jalan Salah al-Din.
Diketahui perjanjian gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pertukaran tahanan antara perlawanan Palestina dan pemerintah Israel mulai berlaku pada 19 Januari.
Perjanjian itu terdiri dari 3 tahap, yang masing-masing berlangsung selama 42 hari, di mana negosiasi akan dimulai untuk memulai tahap kedua dan ketiga, yang mengarah pada berakhirnya perang genosida di Gaza.
Dengan dukungan Amerika Serikat (AS), pasukan Israel melancarkan perang genosida di Gaza antara 7 Oktober 2023 dan 19 Januari 2025, yang menyebabkan lebih dari 158.000 warga Palestina menjadi martir dan terluka.
Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanit dan lebih dari 14.000 orang hilang.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.