Mesir Bantah Tuduhan Netanyahu setelah Dituding Membuat Gaza Jadi 'Penjara Terbuka'
Mesir menolak pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menuduh Mesir membuat Jalur Gaza sebagai penjara terbuka.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
![Mesir Bantah Tuduhan Netanyahu setelah Dituding Membuat Gaza Jadi 'Penjara Terbuka'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Presiden-Mesir-Abdelfattah-El-sisi-rqwqwrq.jpg)
Perdana Menteri Israel memuji "ide cemerlang" Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Gaza dan memindahkan warga Palestina ke negara-negara tetangga.
Dia menjelaskan, Israel akan mengizinkan warga Palestina yang meninggalkan jalan perlawanan untuk kembali ke Gaza setelah pembangunan selesai dilakukan oleh AS, seperti yang direncanakan oleh Donald Trump.
"Israel tidak memiliki teman yang lebih baik daripada Amerika Serikat, dan sekarang, di bawah kepemimpinan Presiden Trump, Washington tidak memiliki teman yang lebih baik daripada Israel," katanya.
Netanyahu juga memuji kepemimpinan Presiden AS Donald Trump dan dampaknya terhadap aliansi AS-Israel.
"Saya yakin bahwa Presiden Trump adalah sahabat terbaik yang pernah dimiliki Israel di Gedung Putih. Ia tidak hanya membuat perubahan besar dalam aliansi Israel-Amerika, ia memperkuatnya melampaui apa pun yang telah kita lihat sejauh ini, tetapi ia juga merupakan pemimpin yang hebat bagi Amerika dan dunia," ucapnya.
Sementara itu, berbagai negara telah mengecam pernyataan Donald Trump yang mengatakan AS akan mengambil alih Jalur Gaza, mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut dan membangun Jalur Gaza sesuai standar AS.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.