TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah menyusun rencana untuk memberikan keringanan sanksi yang selama ini dijatuhkan kepada Rusia.

Hal tersebut diketahui usai seorang pejabat AS mengatakan, Trump telah meminta Departemen Luar Negeri dan Keuangan untuk menyusun daftar sanksi Rusia yang dapat dilonggarkan pejabat AS.

“Kantor urusan sanksi sekarang sedang menyusun proposal untuk mencabut sanksi terhadap entitas dan individu tertentu, termasuk beberapa oligarki Rusia,” kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Mengutip dari Reuters, nantinya rancangan tersebut akan dibawa Trump untuk dibahas dengan perwakilan Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Sebagai bagian dari pembicaraan luas pemerintah dengan Moskow guna meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi antara AS dan Rusia.

Hubungan AS-Rusia Membaik

Sebelum sikap melunak, pada bulan Januari, Trump mengancam akan meningkatkan sanksi terhadap Rusia jika Presiden Vladimir Putin tidak bersedia berunding untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Namun baru-baru ini, pejabat pemerintahan Trump secara terbuka mengakui kemungkinan pelonggaran sanksi terhadap Moskow.

Langkah tersebut muncul setelah Trump melakukan pembicaraan dengan Putin dan mengadakan pertemuan antara pejabat AS dan Rusia.

Trump telah lama menunjukkan keinginannya untuk memperbaiki hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia.

Bahkan pada masa pemerintahan sebelumnya, ia sering mengungkapkan niat untuk meredakan ketegangan dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan Presiden Vladimir Putin.

Melalui pencabutan sanksi, hal ini dipandang sebagai cara untuk membuka jalan bagi kerjasama lebih lanjut antara kedua negara dalam berbagai isu internasional.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1105: Trump Beri Sinyal Lanjutkan Kesepakatan Mineral tapi Stop Bantuan

Selain itu, Trump tampaknya ingin memanfaatkan sanksi sebagai alat untuk mendorong Rusia dan Ukraina mencapai kesepakatan damai.

Dengan harapan bahwa mencabut atau melonggarkan sanksi bisa mendorong Rusia untuk lebih bersedia berkompromi dalam negosiasi yang berhubungan dengan konflik Ukraina.

Trump: Tak Perlu Khawatirkan Kedekatan AS dengan Putin

Namun kedekatan Trump dengan Putin telah memicu kewaspadaan di seluruh kawasan Eropa dan di kalangan Partai Demokrat AS.