TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah pemilik ponsel pintar Android Samsung Galaxy S5 melaporkan bahwa ada masalah pada unit kamera utama atau belakang. Perusahaan asal Korea Selatan itu segera menanggapi dan berjanji akan memperbaiki masalah tersebut.

Samsung mengatakan jumlah Galaxy S5 yang bermasalah itu hanya sedikit, namun mereka tidak mengungkap angka pastinya. Samsung memastikan bahwa masalah tersebut tidak terulang dalam pengiriman Galaxy S5 yang baru.

"Kami telah menemukan bahwa masalah ini telah terlihat dalam porsi yang sangat terbatas pada produksi awal unit Galaxy S5, dan disebabkan oleh komplikasi dalam komponen ROM (Read Only Memory) yang menyimpan informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan kamera," tulis juru bicara Samsung dalam sebuah e-mail kepada Reuters, Senin (28/4/2014).

Samsung menambahkan, pemilik Galaxy S5 yang mengalami masalah ini diharapkan menghubungi pusat layanan pelanggan atau operator telekomunikasi tempat membeli ponsel.

Masalah ini diketahui setelah para pemilik Galaxy S5 di Amerika Serikat dan beberapa negara lain melontarkan keluhan mereka di situs web forum online. Saat membuka fungsi kamera utama, di layar ponsel muncul keterangan teks "Camera Failure".

Galaxy S5 memakai sensor 16 megapiksel di kamera belakang disertai lampu kilat LED. Ia mampu merekam dengan kualitas UHD (4K) dan real-time HDR. Di bagian depannya terdapat kamera 2,1 megapiksel.

Galaxy S5 sejatinya memiliki 9 model berbeda yang dipasarkan untuk sejumlah kawasan. Di kawasan Asia, Samsung memasarkan Galaxy S5 model SM-G900I, di Eropa SM-G900F, dan Korea Selatan SM-G900K/G900L/G900S.

Untuk operator seluler Verizon Wireless, Samsung mendistribusikan Galaxy S5 model SM-G900V. Model inilah yang dilaporkan banyak bermasalah pada unit kameranya.