TRIBUNNEWS.COM – Di dunia otomotif, helm merupakan salah satu perlengkapan wajib bagi pengendara sepeda motor. Di ajang balap, pengemudi mobil juga wajib menggunakannya, karena mampu mengurangi risiko fatal pada organ terpenting manusia, ketika terjadi kecelakaan.

Di dunia aviasi, helm juga digunakan pleh pilot-pilot jet tempur angkatan udara. Tapi, di ranah penerbangan komersial, tidak ada pilot yang mengenakan helm. Nah, kali ini salah satu produsen pesawat terbang terbesar di dunia, Airbus diketahui tengah menyiapkan helm khusus untuk penumpang. Unik bukan?

Bukti persiapan Airbus terlihat dari gambar helm yang tengan dipatenkan perusahaan aiviasi asal Perancis itu. Berbeda konsep dengan kegunaan helm sebagai perlengkapan keselamatan, pelindung kepala buatan Airbus diciptakan bagi konsumen untuk menikmati sajian hiburan di dalam kabin pesawat.

Helm khusus ini diciptakan oleh desainer Perancis, Benard Guering berbentuk bulat menutupi sekitar tiga per empat kepala manusia dewasa. Di dalamnya, terdapat layar yang bisa memutarkan tayangan bagi penggunanya. Menurut lembaran paten yang bocor, helm ini mampu mengisolasi penggunanya dari gangguan suara di luarnya, menciptakan sensasi virtual reality.

Helm ini juga dilengkapi dengan kacamata khusus untuk memperjelas pengelihatan dalam jarak dekat dan earphone yang didesain khusus untuk menunjang tayangan yang ada di layar, mendengarkan musik, atau bahkan bermain game.

Apakah kemudian helm ini akan jadi kenyataan? "Itu hanya paten. Untuk memuaskan pelanggan maskapai penerbangan kami, penumpang, dan industri kita harus menatap jauh ke depan beratus-ratus tahun kemudian," beber Mary Anne Greczyn kepada Yahoo, dilansir Autoevolution (16/9/2014).

Ternyata, sudah menjadi budaya Airbus untuk mematenkan semua desain baru menyangkut hak cipta dan dunia aviasi pada lembaga paten dunia. Sudah ada ribuan paten dan bukan berarti setiap desain wajib diproduksi massal.