Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Bumi Itu Sebenarnya Datar?

Pemahaman bahwa Bumi berbentuk datar tumbuh kembali layaknya keyakinan kuno yang lahir kembali.

zoom-in Benarkah Bumi Itu Sebenarnya Datar?
Wikipedia
Peta Bumi jika digambarkan sebagai obyek yang datar serupa piringan. 

Penumpang selalu diberitahu bahwa pesawat terbang dengan ketinggian tetap setelah stabil di udara. Menurut pemercaya Bumi datar, jika Bumi bulat, seharusnya ketinggian terbang tak pernah tetap.

Pseudosains

Profesor astrofisika dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa pandangan Bumi datar terlalu mengada-ada.

"Itu pseudosains," katanya.

"Orang-orang awam memercayainya karena seolah-olah pandangan  itu ilmiah padahal sebenarnya tidak ada dasarnya sama sekali," imbuhnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin (11/7/2016). 

Ini sejumlah bukti bahwa Bumi berbentuk bulat, bukan datar.

BERITA TERKAIT

Orang-orang yang percaya Bumi datar meyakini bahwa Kutub Selatan adalah dinding yang tak mungkin ditembus.

"Nyatanya, pernah ada penerbangan yang melewati kutub selatan, dari Afrika Selatan ke Selandia Baru. Kalau Kutub Selatan dinding yang tak bisa ditembus, tak mungkin ada penerbangan itu," jelasnya.

Penerbangan melewati kutub selatan kini tak diminati sebab alasan teknis terkait suhu dingin.

Pandangan bahwa satelit adalah kebohongan belaka juga kurang berdasar. Nyatanya, komunikasi manusia saat ini berbasis satelit.

Demikian pula keyakinan bahwa Matahari berjarak 4.000 kilometer dari Bumi.

"Suhu Matahari mencapai 6.000 derajat celsius. Kalau jarak Matahari sedekat itu, maka kita akan tersiksa dan terbakar oleh radiasi dan panas," ungkap Thomas.

Ketinggian terbang pesawat yang tetap pun sebenarnya bisa dijelaskan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas