Hadirkan Kembali Konektivitas, Kompas Gramedia Punya Palmerah
Berbagai aspek kehidupan terkena dampak dari pandemi Covid-19, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga ke aspek sosial manusia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Hal yang menarik dari rangkaian acara tersebut adalah talk show dengan pembahasan yang berbobot, tetapi ringan.
Dengan adanya talk show pengunjung dapat mengobati kerinduan bersenda-gurau secara tatap muka, sambil menyantap makanan, serta menambah ilmu pengetahuan.
Pada pembukaan Palmerah, Yuk! Juga terdapat salah satu mata acaranya, Bincang Sore menghadirkan Public Relation (PR) Manager Group of Retail and Publishing (GoRP) Rezza Patria Wibowo, Editor Senior Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Sekaligus penggagas Repaint Indonesia dan kolaborasinya dengan Rekata Candra Gautama, Marketing of Info Product Kompas. Yang juga pendiri Komunitas Baca Bareng & Silent Book Club di Indonesia
Ada pula Hestia Istivani, serta Penulis dan Pegiat Literasi Maman Suherman yang membahas mengenai "Kolaborasi Inklusif untuk Menciptakan Terobosan Baru".
Pada talk show kali ini para narasumber saling berbagi insight mengenai kolaborasi dalam lingkup pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kolaborasi itu ibarat Homo sapiens, mereka bisa menjadi satu-satunya spesies manusia yang bertahan hidup sampai saat ini karena bergerombol, artinya ada kolaborasi di sana.
"Dalam konteks Kompas Gramedia, kita bisa melihat bagaimana Founding Fathers kita, Pak Jakob Oetama dan Pak P. K. Ojong berkolaborasi dalam membangun Kompas Gramedia,” ungkap Editor Senior KPG Candra Gautama.
Marketing of Info Product Kompas Hestia Istivani juga mengungkapkan bahwa kolaborasi itu tidak harus sesuatu yang menggelegar.
Tetapi bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana, dari apa yang kita punya dan apa yang kita bisa untuk mempermudah hidup kita bersama.
Pentingnya kolaborasi dalam dunia kerja juga disampaikan oleh PR Manager Gramedia Rezza Wibowo. Ia menyampaikan bahwa dalam dunia kerja, kita membawa nama baik perusahaan yang perlu untuk dijaga.
Dan itu bukanlah merupakan tanggung jawab satu orang saja, sehingga dengan berkolaborasi, kita bisa membuat sesuatu yang luar biasa.
Merangkum Bincang Sore jelang akhir pekan ini, Kang Maman Suherman menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pada era seperti sekarang ini. Kuncinya empat “i”, kata Kang Maman yaitu “Ingin, ilmu, ikhtiar, dan ikhlas.”
Ia juga berpesan daripada berkompetisi, alangkah baiknya jika kita menjunjung tinggi semangat kolaborasi.
Kegiatan Palmerah, Yuk! hari ini merupakan perwujudan dari semangat kolaborasi yang berusaha untuk terus dirawat dan diimplementasikan oleh seluruh komponen Kompas Gramedia.