Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadirkan Kembali Konektivitas, Kompas Gramedia Punya Palmerah

Berbagai aspek kehidupan terkena dampak dari pandemi Covid-19, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga ke aspek sosial manusia.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Hadirkan Kembali Konektivitas, Kompas Gramedia Punya Palmerah
Ist
Bincang sore dalam rangkaian acara Palmerah, Yuk!", Kompas Gramedia lintas unit bersinergi, Jumat (8/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi yang sudah berlangsung dua tahun belakangan telah mengubah sebagian tatanan kehidupan masyarakat di seluruh dunia.

Berbagai aspek kehidupan terkena dampak dari pandemi Covid-19, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga ke aspek sosial manusia.

Satu di antaranya adalah kebiasaan baru di mana awalnya masyarakat bisa melakukan interaksi secara langsung, secara perlahan beralih melakukan interaksi jarak jauh dan virtual.

Baca juga: Kompas Travel Fair 2022 Dibuka, Sajikan Beragam Promo Menarik untuk Gairahkan Industri Pariwisata

Sejak program vaksinasi diberlakukan, perlahan keadaan mulai pulih kembali.

Roda ekonomi kembali berjalan dan beraktivitas sebagaimana mestinya.

Tidak hanya aktivitas ekonomi saja, aktivitas hiburan seperti konser, piknik, menonton bioskop, dan nongkrong bersama kembali diperbolehkan.

Berita Rekomendasi

Kompas Gramedia (KG) melihat hal ini sebagai peluang untuk turut serta dalam upaya menghadirkan kembali konektivitas antarkaryawan dan kalangan umum untuk bertemu dalam satu kegiatan yang menggembirakan.

Bertajuk "Palmerah, Yuk!", Kompas Gramedia lintas unit bersinergi menggerakkan acara yang rencananya digelar setiap Jumat, mulai 7 Oktober hingga 4 November 2022 pukul 10.00-20.00 WIB di Bentara Budaya Jakarta.

Harapannya, Palmerah, Yuk! bisa menjadi wadah bercengkerama warga se-Kompas Gramedia dan sekitarnya. Mengedepankan konsep "reconnecting", Palmerah, Yuk! memiliki misi untuk kembali mempertemukan.

Serta, mempersatukan masyarakat yang sempat terpisah oleh jarak sejak Covid-19 melanda dunia. Project Manager Palmerah, Yuk! Fajri Fadillah mengatakan, jika acara ini terinspirasi dari nilai-nilai Kompas Gramedia.

Menurutnya, Kompas Gramedia itu ada karena tujuannya untuk mencerahkan bangsa. KG pun terus berkembang bisa menciptakan dampak tersebut.

"Kami ingin merawat value tersebut, salah satunya untuk kembali berkolaborasi dalam event ini. Palmerah, Yuk! ini menghadirkan konteks masa kini untuk menghidupkan value-value yang sudah lama ada di Kompas Gramedia,” ungkapnya pada acara 'Palmerah, Yuk!', di Palmerah, Minggu (10/10/2022).

Untuk semakin menambah kemeriahan Palmerah, Yuk!, terdapat beberapa rangkaian hiburan. Di antaranya adalah talk show, tenant dengan berbagai pilihan kudapan, live music, dan akan terus bertambah di setiap minggunya.

Hal yang menarik dari rangkaian acara tersebut adalah talk show dengan pembahasan yang berbobot, tetapi ringan.

Dengan adanya talk show pengunjung dapat mengobati kerinduan bersenda-gurau secara tatap muka, sambil menyantap makanan, serta menambah ilmu pengetahuan.

Pada pembukaan Palmerah, Yuk! Juga terdapat salah satu mata acaranya, Bincang Sore menghadirkan Public Relation (PR) Manager Group of Retail and Publishing (GoRP) Rezza Patria Wibowo, Editor Senior Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

Sekaligus penggagas Repaint Indonesia dan kolaborasinya dengan Rekata Candra Gautama, Marketing of Info Product Kompas. Yang juga pendiri Komunitas Baca Bareng & Silent Book Club di Indonesia

Ada pula Hestia Istivani, serta Penulis dan Pegiat Literasi Maman Suherman yang membahas mengenai "Kolaborasi Inklusif untuk Menciptakan Terobosan Baru".

Pada talk show kali ini para narasumber saling berbagi insight mengenai kolaborasi dalam lingkup pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, kolaborasi itu ibarat Homo sapiens, mereka bisa menjadi satu-satunya spesies manusia yang bertahan hidup sampai saat ini karena bergerombol, artinya ada kolaborasi di sana.

"Dalam konteks Kompas Gramedia, kita bisa melihat bagaimana Founding Fathers kita, Pak Jakob Oetama dan Pak P. K. Ojong berkolaborasi dalam membangun Kompas Gramedia,” ungkap Editor Senior KPG Candra Gautama.

Marketing of Info Product Kompas Hestia Istivani juga mengungkapkan bahwa kolaborasi itu tidak harus sesuatu yang menggelegar.

Tetapi bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana, dari apa yang kita punya dan apa yang kita bisa untuk mempermudah hidup kita bersama.

Pentingnya kolaborasi dalam dunia kerja juga disampaikan oleh PR Manager Gramedia Rezza Wibowo. Ia menyampaikan bahwa dalam dunia kerja, kita membawa nama baik perusahaan yang perlu untuk dijaga.

Dan itu bukanlah merupakan tanggung jawab satu orang saja, sehingga dengan berkolaborasi, kita bisa membuat sesuatu yang luar biasa.

Merangkum Bincang Sore jelang akhir pekan ini, Kang Maman Suherman menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pada era seperti sekarang ini. Kuncinya empat “i”, kata Kang Maman yaitu “Ingin, ilmu, ikhtiar, dan ikhlas.”

Ia juga berpesan daripada berkompetisi, alangkah baiknya jika kita menjunjung tinggi semangat kolaborasi.

Kegiatan Palmerah, Yuk! hari ini merupakan perwujudan dari semangat kolaborasi yang berusaha untuk terus dirawat dan diimplementasikan oleh seluruh komponen Kompas Gramedia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas