5 Makanan Untuk Penyakit Diabetes Yang Mudah Ditemukan Saat Travelling
Diabetesi, konsumsilah makanan untuk penyakit diabetes ketika travelling untuk menjaga gula darah normal sehingga liburan Anda tidak terganggu!
TRIBUNNEWS.COM – Musim liburan belum usai, tak ada salahnya rehat sejenak dari rutinitas di kantor. Tidak hanya tiket pesawat dan hotel, berbagai persiapan kecil lainnya tidak bisa disepelekan, khususnya Anda yang mengidap diabetes. Wisata kuliner tetap bisa dilakukan selama mengikuti batas yang dianjurkan dokter. Anda juga bisa mencicipi berbagai jenis makanan untuk penyakit diabetes yang mudah ditemukan di berbagai negara.
Seperti apa sih makanan untuk penyakit diabetes itu? Makanan yang baik untuk diabetesi setidaknya memiliki IG (indeks glikemik) yang rendah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Indeks glikemik merupakan nilai yang menggambarkan seberapa cepat atau seberapa lambat makanan tersebut menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Makanan dengan IG rendah cenderung melepaskan gula dengan perlahan, sehingga membuat kadar gula darah normal.
Berikut 5 makanan untuk diabetes yang bisa Anda temukan saat travelling.
Salmon
Liburan ke Jepang dan bingung sarapan apa? Bagi Anda yang mengidap penyakit diabetes, bisa mengkonsumsi ikan salmon. Kalau di Indonesia ikan yang kaya akan Omega-3 ini jarang ditemukan di pasar tradisional, Anda bisa menemukan ikan salmon dengan mudah di Jepang. Berkunjung saja ke Pasar Tsukiji di Tokyo atau Pasar Nishiki di Kyoto. Anda bisa menemukan ikan salmon, baik yang masih fresh atau sudah diolah menjadi sashimi dan sushi.
Tidak perlu khawatir, diabetesi masih bisa menikmati sushi. Kuncinya adalah menghitung karbohidrat total dalam asupan makanan. Sebaiknya makan sushi tidak lebih dari 6 potong bagian agar tidak menaikkan gula darah. Lalu, mengapa ikan salmon? Jenis ikan yang mengandung asam lemak Omega-3 sangat baik untuk mengontrol kadar gula darah dan protein dalam ikan dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Blueberry
Blueberry telah dikonsumsi suku Indian sejak ratusan tahun lalu, jadi tidak heran kalau Anda sering menemukannya saat liburan di Amerika, khususnya Amerika Utara. Tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan, suku Indian menggunakan blueberry untuk mencuci pakaian dan juga sebagai obat. Buah ini kaya akan serat, vitamin K, vitamin C, dan zat besi. Pada tahun 1997, para peneliti di Inggris pun mulai sadar kelebihan lain yang dimiliki “buah super” ini, yaitu untuk mengatasi penyakit diabetes.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa blueberry memiliki kandungan anthocyanin, yaitu zat yang berfungsi untuk menyerap glukosa dalam tubuh. Tak cuma itu saja, blueberry juga bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivas insulin. Yang terpenting, blueberry memiliki IG yang rendah, yaitu 53.
Okra
Tahukah Anda apa itu okra? Dikenal dengan sebutan “lady’s finger” karena bentuknya yang mirip jari lentik wanita, okra memiliki kandungan serat yang bisa menstabilkan kadar gula darah pada tubuh. Berdasarkan penelitian di Taiwan yang diterbitkan dalam Planta Medica, sayur ini terbukti memiliki zat myricetin yang dapat meningkatkan kemampuan otot untuk menyerap glukosa sehingga gula darah turun.
Tanaman ini berasal dari benua Afrika, tepatnya di Afrika. Kalau Anda jalan-jalan ke Brazil, Anda juga bisa menemukan sajian okra di menu harian mereka. Di Indonesia sendiri masih sedikit yang membudidayakan tanaman ini, meski diketahui manfaatnya yang baik untuk membuat gula darah normal.
Pomegranate
Berniat liburan ke India? Pasti seru menikmati embun pagi di Taj Mahal atau menyantap sajian Tikka Masala langsung di negaranya. Boleh kok iseng mencoba santapan kuliner khas India, asal tidak mengkonsumsi secara berlebihan. Jangan lupa menikmati buah pomegranate (atau biasa kita kenal dengan nama delima) yang ternyata kaya akan antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu melindungi lapisan dalam pembuluh darah agar tidak rusak oleh radikal bebas dan dapat mengikat glukosa.
Pomegranate banyak dijual di India. Negara ini merupakan penghasil delima terbesar, yang kemudian disusul oleh Iran. Hal ini disebabkan pomegranate bisa tumbuh subur di daerah subtropis dan tropis. Apabila Anda menginginkan buah pomegranate yang berkualitas, cobalah datang ke Solapur. Terletak di bagian utara Maharashtra, Solapur bahkan memiliki pusat penelitian khusus buah ini.
Bawang Putih
Sudah bukan rahasia lagi kalau orang Korea sangat cinta dengan bawang putih. Hampir semua menu di restoran Korea menggunakan bawang putih sebagai bahan masakan mereka. Entah itu dimakan secara utuh dan mentah, dimasukkan ke dalam acar yang difermentasi atau dipanggang bersama daging.
Nah, kalau kebetulan sedang di Korea, Anda bisa memesan sup, bulgogi, dan mi yang semuanya menggunakan bawang putih. Sebaiknya makanlah dalam keadaan mentah sehingga nutrisi dalam bawang putih bisa Anda dapat sepenuhnya. Katakan saja, “Maneul” kepada pelayan restoran agar ia bisa membawakan bawang putih utuh.
Selagi menikmati wisata kuliner, pastikan tubuh tetap bugar dalam menjalani aktivitas dengan asupan nutrisi khusus diabetes.
Diabetasol, produk pilihan no. 1 khusus diabetes bisa menjadi solusi yang tepat. Dilengkapi dengan Vitadigest pro dan memiliki IG yang rendah, asupan nutrisi makanan pengganti diabetes ini menstabilkan gula darah dan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga jalan-jalan pun terasa nyaman dan menyenangkan. Pilihlah Diabetasol UHT yang mudah dibawa kemanapun Anda pergi karena memiliki kemasan praktis dan ringan, hanya 200 ml saja!
Tidak kalah enaknya dengan susu Diabetasol ukuran normal, Diabetasol UHT terdiri dari 2 rasa: Chocolate dan Vanilla, Anda perlu mengkonsumsi nutrisi ini sebanyak dua kali, pada saat makan pagi dan makan malam.
Kini, tidak perlu khawatir lagi gula darah tinggi saat travelling. Anda masih bisa bahagia meski mengidap penyakit diabetes.
Penulis: Dana Delani