Puasa Bikin Kolesterol Meningkat? Mitos atau Fakta, Ya?
Manusia tidak mungkin bisa hidup tanpa adanya kolesterol, karena kolesterol berfungsi untuk melapisi dinding sel untuk memudahkan nutrisi masuk ke sel
TRIBUNNEWS.COM - Perubahan pola makan saat menjalankan puasa Ramadan tidak dapat dielakkan, baik dari segi jadwal maupun porsi makan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan saat puasa ternyata memberikan dampak baik bagi kesehatan.
Secara umum, puasa bahkan telah digunakan dalam berbagai pengobatan termasuk untuk manajemen berat badan, memberikan istirahat pada saluran pencernaan, dan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Namun sayangnya, sebagian orang justru mengalami peningkatan kadar kolesterol saat menjalankan ibadah puasa. Lalu, apakah puasa memang dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh?
Mitos atau Fakta?
Faktanya, hasil studi Journal of Family Medicine and Primary Care menunjukkan ternyata penurunan kolesterol total dan trigliserida justru terjadi seiring dengan peningkatan kadar HDL-C yang menjadi bukti manfaat baik dari puasa Ramadan.
Penelitian yang dilakukan kepada 100 relawan ini menunjukkan dari rata-rata kadar kolesterol total sebelum puasa adalah 160,05 ± 32,12 mg persen menjadi 129,32 ± 31,50 mg% setelah puasa.
Mengutip dari KlikDokter, penelitian lain yang dilakukan oleh Ismail dan Haron pada 31 mahasiswa di Universitas Teknologi MARA di Malaysia juga turut menunjukkan hasil yang sama bahwa puasa bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Hasilnya, terdapat peningkatan jumlah kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik dan penurunan kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat, berat badan, serta trigliserida selama puasa di bulan Ramadan. Pada penelitian ini, penurunan HDL berhubungan dengan penurunan berat badan orang yang diteliti.
Faktanya tubuh tetap butuh kolesterol
Manusia tidak mungkin bisa hidup tanpa adanya kolesterol, karena kolesterol berfungsi untuk melapisi dinding sel untuk memudahkan nutrisi masuk ke sel, mendukung pertumbuhan jaringan otak dan saraf, serta sebagai bahan pembentukan vitamin D untuk penyerapan kalsium.
Namun, bila kadar kolesterol dalam pembuluh darah berlebih (hiperkolesterol) akan menyebabkan terbentuknya plak yang menyempitkan pembuluh darah (aterosklerosis) dan dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.
Nah, manfaat baik puasa untuk menurunkan kolesterol tinggi bisa dicapai dengan optimal dengan menjaga dan memilah jenis serta jumlah asupan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Oleh karena itu, menjaga porsi makan saat sahur dan berbuka menjadi sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol. Lalu bagaimana dengan pilihan menu makanan yang baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka?
Makanan yang bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol, misalnya ikan, kacang-kacangan, oatmeal dan buah bisa menjadi pilihan menu sahur dan berbuka. Selain itu, menjaga porsi menu makanan yang banyak mengandung lemak jenuh juga perlu menjadi perhatian. Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), makanan dengan banyak kolesterol biasanya juga memiliki banyak lemak jenuh. Nah, lemak jenuh dapat membuat angka kolesterol kamu menjadi lebih tinggi.
Maka dari itu, sebaiknya pilih makanan yang lebih rendah lemak jenuhnya untuk kamu konsumsi sebagai menu sahur dan berbuka, ya!
Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi Nutrive Benecol langsung setelah makan sebagai cara enak turunkan kolesterol maupun menjaga kadar kolesterol saat berpuasa karena Nutrive Benecol hadir dalam format smoothies (susu dengan sari buah) dengan varian rasa yang nikmat yaitu rasa blackcurrant, lychee, strawberry dan orange. Selain itu, Nutrive Benecol kini hadir dalam format Yogurt sehingga Nutrive Benecol Yogurt Original #BukanYogurtBiasa, satu-satunya di Indonesia yang mengandung PSE.
Smoothies rasa buah ini mengandung Plant Stanol Ester (PSE) yang telah teruji klinis turunkan kolesterol jika dikonsumsi rutin 2x sehari langsung setelah makan selama 2-3 minggu dengan disertai pola hidup sehat. Ini dikarenakan PSE bekerja menghambat penyerapan kolesterol di dalam sistem pencernaan dan akan dibuang keluar tubuh menjadi kotoran.
Apalagi, karena terbuat dari bahan alami, Nutrive Benecol tidak memberikan efek samping dan dapat dikonsumsi oleh kamu yang memiliki masalah kolesterol tinggi ataupun sebagai pencegahan agar tidak mengalami kadar kolesterol tinggi.
Jadi, puasa bikin kolesterol naik itu bisa menjadi mitos asalkan kamu bisa bijak memilah asupan yang dikonsumsi dan jangan lupa untuk tetap aktif bergerak. Saatnya puasa tetap lancar, kadar kolesterol tetap normal!
Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Vincent