Siap Santap Makanan Nusantara Khas Lebaran Tanpa Takut Kolesterol Naik!
Berikut beberapa menu khas dari beberapa daerah di Indonesia di momen lebaran. Mau cicipi yang mana?
TRIBUNNEWS.COM - Menikmati beragam sajian khas nusantara bersama keluarga menjadi salah satu momen yang dinantikan saat hari raya. Mulai dari aneka camilan, kue kering, hingga masakan bersantan menjadi menu yang identik dengan perayaan Idulfitri.
Apalagi, dengan kekayaan kuliner yang dimiliki Indonesia, setiap daerah memiliki masakan khas tersendiri yang selalu disajikan di meja makan saat lebaran tiba.
Nah, berikut adalah beberapa menu khas dari beberapa daerah di Indonesia di momen lebaran. Mau cicipi yang mana?
1. Bebek Gulai Kurma khas Aceh
Menu bebek gulai kurma menjadi hidangan khas Aceh yang umum disajikan di momen lebaran. Masakan ini terbuat dari potongan bebek yang diberi kuah santan.
Selain menggunakan daun pandan, daun temurui, dan serai, terdapat juga aneka bumbu rempah di dalamnya seperti kayu manis, biji pala, cengkeh, dan juga kapulaga yang membuat menu ini makin menggugah selera.
Menariknya, walaupun bernama bebek gulai kurma, masakan ini tidak menggunakan buah kurma sebagai bahan dasar atau campuran sama sekali. Ternyata, kurma di masakan ini hanyalah sebutan untuk ramuan bumbu masakan dengan rempah-rempah yang biasa digunakan oleh orang Aceh atau Melayu.
2. Rendang khas Sumatera Barat
Meskipun mudah ditemui sehari-hari, rendang tetap menjadi kuliner yang identik disajikan saat momen lebaran karena rasanya yang memang seenak itu!
Ciri khas dari masakan ini adalah aneka bumbu dan santan yang rasa dan aromanya sangat meresap hingga ke dalam potongan daging. Jadi favorit banyak orang, tak heran jika masakan khas Sumatra Barat ini masuk ke dalam jajaran salah satu makanan terenak di dunia.
3. Ketupat Sayur Godog khas Betawi
Bagi orang Betawi, ketupat sayur godog menjadi masakan wajib yang dinikmati sebagai sayur pendamping ketupat saat hari raya. Terdapat beberapa bumbu yang digunakan untuk membuat sayur dengan kuah santan ini, di antaranya cabai merah, bawang putih, kemiri, dan terasi goreng.
Hidangan khas Betawi ini dibuat dengan bahan dasar labu siam atau bisa juga menggunakan buah pepaya muda. Selain itu, ada juga yang menambahkan bahan lain sesuai selera seperti sedikit potongan kacang panjang, kentang yang dipotong dadu hingga dicampur dengan potongan petai.
4. Ayam Woku khas Manado
Salah satu kuliner tradisional yang identik dengan momen Lebaran adalah ayam woku khas Manado. Bagi Anda pencinta makanan pedas, tentu tak boleh melewatkan kelezatan menu yang satu ini!
Mengutip situs goodnewsfromindonesia.id, nama woku berasal dari daun woka atau semacam daun lontar yang biasa digunakan untuk membungkus nasi. Nah, daun ini digunakan dalam proses memasak ayam woku sebagai pembungkus ayam yang sudah dibumbui rempah-rempah.
5. Labu Ikan Kuah Kuning khas Merauke
Selain ayam dan daging sapi, di momen Lebaran Anda juga bisa menikmati sajian dengan bahan dasar ikan, salah satunya yaitu labu ikan kuah kuning yang merupakan kuliner asal Merauke.
Hidangan tradisional yang satu ini memiliki perpaduan rasa asam, manis, dan gurih. Seperti namanya, kuliner ini dibuat dengan menggunakan ikan kakap dan labu kuning serta ditambahkan aneka bumbu seperti sereh, jahe, dan juga asam jawa.
Jadi, kuliner khas nusantara mana yang ingin Anda santap di momen lebaran bersama keluarga?
Eits, tapi jangan kalap memakannya sampai bikin kolesterol tinggi, ya! Apalagi, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan berbagai sajian lebaran tersebut tampak seperti hadiah yang menggiurkan.
Pasalnya, beragam menu di atas identik dengan santan dan lemak yang berkaitan erat dengan kolesterol tinggi. Mengutip dari KlikDokter, makanan bersantan berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh karena tingginya kandungan lemak jenuh di dalam santan kelapa. Karena itu, Anda perlu bijak dalam menentukan makanan yang disantap, ya!
Agar tetap bisa makan enak tanpa khawatir kolesterol, Anda dapat menyiasatinya dengan membatasi porsi makan hidangan yang bersantan dan memasak santan dengan cara yang benar, seperti dengan tidak memasak terlalu lama serta menghindari memanaskan masakan bersantan berulang kali. Hal ini bisa menyebabkan masakan bersantan menjadi sumber lemak jenuh.
Anda juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan olahraga, karena ini merupakan salah satu cara paling efektif dalam menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, Anda bisa mengonsumsi asupan yang mengandung Plant Stanol Ester (PSE), yang bermanfaat menghambat penyerapan kolesterol di dalam sistem pencernaan dan membuangnya keluar dari tubuh, seperti Nutrive Benecol.
Nutrive Benecol mengandung PSE yang telah teruji klinis turunkan kolesterol jika dikonsumsi rutin 2x sehari langsung setelah makan selama 2-3 minggu dengan disertai pola hidup sehat.
Tak hanya membantu menurunkan kolesterol setelah menikmati sajian lebaran, Nutrive Benecol juga hadir dengan varian rasa smoothies buah yang enak, yaitu rasa blackcurrant, lychee, strawberry dan orange.
Serta kini ada Nutrive Benecol Yogurt #BukanYogurtBiasa karena Nutrive Benecol Yogurt satu-satunya Yogurt di Indonesia yang mengandung Plant Stanol Ester (PSE) sehingga menjadikan Nutrive Benecol Yogurt sebagai #YogurtEnakTurunkanKolesterol
Karena tidak memberikan efek samping, minuman smoothies ini bisa dikonsumsi oleh Anda yang memiliki masalah kolesterol tinggi ataupun yang memiliki kadar kolesterol normal sebagai pencegahan.
Jadi, jangan lupa siapkan Nutrive Benecol di meja makan saat lebaran, ya! Dengan begitu, Anda bisa menikmati sajian lebaran khas Nusantara tanpa perlu khawatir lagi dengan kolesterol tinggi karena sudah ada cara enak turunkan kolesterol.
Penulis: Nurfina Fitri | Editor: Anniza Kemala