TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda sedang berada di masa kehamilan? Jika ya, yakinkah ibu bahwa kebutuhan nutrisi harian sudah terpenuhi dengan baik?

Di masa kehamilan, pertumbuhan dan perkembangan janin sangat bergantung pada asupan nutrisi ibu. Hal inilah yang mengharuskan ibu hamil untuk memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Agar janin dapat berkembang dengan baik dan sempurna, ada beberapa nutrisi penting yang harus tercukupi jumlahnya dalam tubuh ibu hamil, salah satunya adalah protein. 

Protein merupakan nutrisi yang memiliki peranan penting bagi pertumbuhan bayi di dalam kandungan dan juga kesehatan tubuh ibu hamil. Adapun manfaat utamanya yakni sebagai sumber energi agar ibu tetap fit dan segar, sebagai zat pembentuk organ tubuh janin (otak, otot, tulang, mata, kulit, rambut, jantung dan hati), berperan dalam pembentukan darah, membantu mendukung imun tubuh ibu, serta mengurangi risiko bayi prematur.

Melihat pentingnya peran protein di masa kehamilan, bumil wajib memastikan kebutuhan protein untuk tubuh terpenuhi dengan baik setiap harinya. 

Apalagi, terdapat beberapa risiko kesehatan yang bisa dialami oleh bumil jika asupan protein tidak terpenuhi, seperti pembengkakan pada kaki, sering merasa kelelahan, susah tidur, hingga berkurangnya massa otot yang dapat menyebabkan nyeri sendi.

Kebutuhan protein di masa kehamilan

Guna memenuhi asupan protein harian yang dibutuhkan tubuh, tentunya ibu hamil perlu mengetahui jumlah protein yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari. 

Penting untuk Ibu ketahui, kebutuhan protein di masa kehamilan akan meningkat di setiap trimester.

Selama trimester pertama kehamilan, ibu hamil membutuhkan sumber protein sebanyak 60 gram per hari. Selanjutnya, saat memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan, jumlah protein yang dibutuhkan meningkat menjadi 70 gram setiap harinya.

Perlu dicatat, kebutuhan protein di masa kehamilan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia kehamilan, berat badan, dan juga tingkat aktivitas fisik yang ibu hamil lakukan. Untuk mengetahui lebih jelas terkait seberapa banyak protein yang dibutuhkan, ibu bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Sumber protein yang baik untuk ibu hamil dan janinnya

Agar kebutuhan protein di masa kehamilan dapat terpenuhi dengan baik, tentunya ibu hamil harus cermat dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. 

Dilansir dari Klikdokter, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat menjadi sumber protein terbaik bagi ibu hamil, yaitu:

1. Dada ayam tanpa lemak

Dengan mengonsumsi makanan yang satu ini, ibu hamil dipastikan sudah memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan protein harian. Pasalnya, sebanyak tiga ons dada ayam yang sudah dimasak mengandung 26 gram protein.

2. Telur ayam

Ibu bisa mendapatkan 12 gram protein dengan mengonsumsi dua butir telur ayam setiap harinya. Selain mengandung protein, telur ayam juga kaya akan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang ibu hamil serta mengandung kolin yang dukung perkembangan otak janin. 

3. Daging sapi tanpa lemak

Makanan yang satu ini dapat menjadi sumber protein yang baik bagi ibu hamil berkat kandungan proteinnya yang mencapai 22 gram per 3 ons. Tak hanya protein, daging sapi tanpa lemak juga memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat membantu mengantarkan oksigen ke tubuh ibu dan bayi.

4. Ikan 

Selain tinggi protein, ikan juga kaya akan asam lemak Omega-3 yang dukung pertumbuhan otak, kesehatan mata, dan sistem kekebalan tubuh bayi. Selain salmon, ikan lele dan gurame juga bisa menjadi pilihan untuk menambah asupan nutrisi.

Meskipun kandungan omega-3 dalam lele dan gurame tidak sebanyak salmon, keduanya masih mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah yang cukup. Asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otak bayi.

5. Ragam jenis kacang dan polong-polongan

Ada banyak jenis polong yang tinggi akan protein, seperti edamame yang per cangkirnya bisa memberikan protein sebanyak 31 gram. 

Selain itu, ibu hamil juga bisa mendapatkan protein dari berbagai jenis kacang, seperti kacang tanah, kenari, mede, pistachio, dan almond. Segenggam kacang-kacangan tersebut mengandung protein sekitar 4-7 gram, sehingga bisa menjadi alternatif makanan berprotein tinggi lain untuk ibu hamil.

6. Susu

Untuk memaksimalkan penyerapan asupan protein di masa kehamilan, ibu juga dianjurkan untuk mengonsumsi susu khusus ibu hamil.

Sebagai sumber protein yang optimal bagi bumil, susu bermanfaat dalam pembentukan jaringan pada tubuh janin seperti pembentukan organ tubuh, menjaga kesehatan tulang ibu dan membantu proses pembentukan tulang janin.

Salah satu produk olahan susu yang bisa bumil andalkan untuk mencukupi kebutuhan protein harian adalah susu hamil PRENAGEN mommy, yang mengandung 9 gram protein per saji.

Selain tinggi protein, PRENAGEN mommy juga diperkaya dengan asam folat yang dapat mencegah risiko cacat tabung saraf, zat besi untuk cegah pendarahan saat persalinan, serta kalsium dan vitamin D untuk membantu pembentukan tulang bayi dan kepadatan tulang pada ibu. 

Tak hanya itu, susu hamil ini turut dilengkapi dengan DHA dan Omega-3 yang berperan penting dalam perkembangan otak janin. 

PRENAGEN mommy bisa dikonsumsi dua gelas sehari dan hadir dalam beberapa varian rasa enak yang enggak bikin eneg, yaitu French Vanilla, Velvety Chocolate, Lovely Strawberry, dan Groovy Mocha.

Tidak hanya itu, bagi pecinta susu dari bahan alami, PRENAGEN mommy juga hadir dengan varian Almond Soya yang bisa memberikan nutrisi lengkap dan penting untuk perkembangan organ tubuh bayi.

Kini, bumil tak perlu lagi khawatir kekurangan asupan protein. Minum 2 gelas PRENAGEN mommy setiap hari selama 9 bulan kehamilan. PRENAGEN mommy siap membantu untuk melengkapi kebutuhan protein harian dan nutrisi penting lain yang mendukung kesehatan ibu dan tumbuh kembang buah hati!

Penulis: Yosephin Pasaribu | Editor: Anniza Kemala