Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
kalbe-health-corner

Rahasia agar Diabetesi Bisa Bebas Makan Apapun, Begini Caranya!

Menghindari makanan lezat favorit menjadi tantangan utama bagi penyandang diabetes. Benarkah demikian? 

zoom-in Rahasia agar Diabetesi Bisa Bebas Makan Apapun, Begini Caranya!
Shutterstock
Salah satu tantangan bagi penyandang diabetes adalah pantangan dalam memilih makanan dan minuman sehari-hari. Namun, benarkah diabetesi tidak bisa makan enak? 

TRIBUNNEWS.COM - Menghindari makanan lezat favorit menjadi tantangan utama bagi penyandang diabetes. Benarkah demikian? 

Tak dapat dipungkiri, banyak diabetesi yang pantang mengonsumsi makanan atau minuman lezat yang mereka sukai, terutama makanan dan minuman manis, karena khawatir akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tentu bisa berakibat fatal. 

Namun, tidak sedikit pula yang merasa tertekan dengan pembatasan ini, sehingga memengaruhi asupan nutrisi dan keseimbangan energi dalam tubuh.




Mengendalikan gula darah memang menjadi kewajiban bagi penyandang diabetes. Namun, apakah benar bahwa penderita diabetes tidak bisa menikmati makanan favorit mereka? 

Faktanya, diabetesi bisa tetap bebas makan apapun. Untuk tetap bisa menikmati makanan kesukaan tanpa harus khawatir dengan lonjakan gula darah, rahasianya adalah menerapkan prinsip pola makan yang tepat. 

Prinsip tersebut adalah Jadwal, Jumlah, dan Jenis alias 3J.  Dikutip dari laman resmi Kemenkes, berikut adalah cara menerapkan prinsip 3J: 

1. Atur jadwal makan

BERITA TERKAIT

Diabetesi perlu mengatur jadwal makan yang tepat serta teratur. Melansir KlikDokter, jadwal makan yang ideal adalah tiga kali makan besar yang diselingi beberapa kali makan kecil.

Misalnya, sarapan jam 7.00, camilan pagi jam 10.00, makan siang jam 12.00, camilan sore jam 15.00, kemudian makan malam jam 19.00. 

Tujuan menjaga waktu makan sesuai jam yang ditentukan adalah untuk mengurangi beban kerja tubuh agar tidak terlalu berat, serta untuk mencerna sekaligus menyerap zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi. 

Baca juga: Risiko Diabetes Pada Kalangan Muda Melonjak 70 Kali Lipat, Ketahui Cara Cegahnya!

2. Sesuaikan jumlah makanan

Jumlah atau porsi makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan, terutama menyesuaikannya dengan kebutuhan kalori harian. 

Untuk diketahui, jumlah kalori yang dibutuhkan oleh seseorang setiap harinya tergantung pada jumlah dan intensitas aktivitas mereka. Makin padat aktivitas seseorang, tentunya kebutuhan kalori hariannya pun akan makin besar. 

Jumlah makanan ini juga dapat disesuaikan dengan komposisi nutrisi yang sesuai.  Mengutip KlikDokter, berikut adalah komposisi makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan kalori harian: Karbohidrat kompleks 45-50 persen, protein 20-30 persen, lemak kurang dari 35 persen, serta vitamin dan mineral sesuai angka kecukupan gizi (AKG).

Selain itu, jangan sampai lupa untuk memerhatikan porsi dari setiap jenis makanan ya, khususnya yang memiliki kandungan gula yang tinggi! 

3. Pemilihan jenis makanan

Dibandingkan membatasi, situs resmi Kementerian Kesehatan menyebut bahwa para penyandang diabetes dapat tetap mengonsumsi makanan beraneka ragam untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan harian.

Meski begitu, pemilihan jenis makanan perlu tetap diperhatikan. Hal ini bisa dilakukan dengan menggantikan bahan makanan sehari-hari dengan jenis makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah untuk mencegah peningkatan gula darah. 

Contohnya, gantikan beras biasa dengan beras merah, roti putih dengan roti gandum, serta perbanyak kandungan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang memiliki kandungan serat tinggi dalam makanan favoritmu. 

Dengan menerapkan cara ini, kamu pun dapat tetap mengkonsumsi makanan atau minuman kesukaan tanpa khawatir akan risiko lonjakan gula darah.

Selain menerapkan prinsip 3J, rahasia lain agar penyandang diabetes bisa tetap bebas makan enak adalah mengonsumsi Diabetasol Milk! 

Baca juga: Halalbihalal Makanan Melimpah? Jangan Lupa Jaga Hati, Jaga Diri, dan Jaga Gula Darah!

Nutrisi yang diformulasikan khusus untuk diabetesi ini mengandung Vita Digest yang terdiri dari isomaltulosa, karbohidrat baik untuk membantu dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Susu ini juga tinggi akan kalsium, Vitamin C, D, E, sumber zink serta rendah indeks glikemik, sehingga bermanfaat memenuhi nutrisi harian, membantu mengendalikan gula darah, memberikan ketersediaan energi lebih lama, serta memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain menjadi sumber nutrisi lengkap dan membantu gula darah terkontrol, Diabetasol Milk juga bisa dikreasikan menjadi makanan dan minuman manis yang aman dikonsumsi oleh para penyandang diabetes. 

Caranya mudah, cukup ganti susu dalam resep menu favorit seperti cake, kopi susu, atau atau teh tarik, dengan Diabetasol Milk. Dengan begitu, kamu tak perlu lagi khawatir saat makan atau minum yang manis-manis!

Itulah rahasia agar diabetesi tetap bisa bebas makan enak tanpa perlu khawatir lagi. Dengan menerapkan prinsip 3J dan mengonsumsi 4x sendok takar Diabetasol Milk di pagi hari sebagai pengganti sarapan dan malam hari sebelum tidur, kadar gula darah pun akan senantiasa terjaga. 

Jika ingin melakukan konsultasi nutrisi kontrol gula darah dengan ahli gizi, kamu dapat menghubungi nomor WhatsApp 08111819148 (bebas biaya).

Penulis:  Matheus Elmerio | Editor: Anniza Kemala

Baca juga: 3 Manfaat Nasi Dingin untuk Penyandang Diabetes

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas