Jakarta, Kemendikbud --- Sebagai Guest of Honour dalam Frankfurt Book Fair (FBF) 2015, Indonesia mendapat kesempatan untuk menghadirkan berbagai karya budaya, seperti kuliner tradisional, pertunjukan tari dan musik, serta pameran seni rupa. Galeri Nasional Indonesia (GNI) pun turut aktif mempersiapkan diri untuk menggelar pameran seni rupa di Frankfurt, Jerman.

Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus Sukmana mengatakan Galeri Nasional akan menyelenggarakan pameran seni rupa modern dan kontemporer untuk memeriahkan keikutsertaan Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam FBF 2015. Pameran tersebut direncanakan akan bekerja sama dengan sebuah galeri seni di Frankfurt, Jerman, untuk menjadi lokasi pameran. “Kami akan bawa maksimal delapan seniman Indonesia,” ujar Tubagus saat jumpa pers di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, (16/12/2014).

Indonesia akan memamerkan karya dari perkembangan paling mutakhir dalam dunia seni rupa di Indonesia. Kurator Galeri Nasional Indonesia Asikin Hasan mengatakan karya yang akan ditampilkan sebagian besar merupakan karya tiga dimensi. “Salah satu karyanyaoutdoor, yaitu karya seniman Joko Avianto, dengan medium bambu,” ujarnya di kesempatan yang sama.

Asikin menuturkan, karya seni rupa tiga dimensi dari Joko Avianto itu akan menggunakan sekitar 1.800 batang bambu dari Bandung, Jawa Barat. Saat ini Galeri Nasional Indonesia dan Panitia FBF 2015 masih membicarakan hal teknis terkait cara membawa material lokal itu dari Indonesia ke Jerman. “Banyak peraturan yang harus dilewati, sekarang masih kita usahakan,” ujarnya. Asikin mengatakan, semua karya seni rupa yang akan dipamerkan dalam FBF 2015, merupakan karya baru yang diproduksi khusus untuk FBF 2015 sehingga belum pernah ditampilkan dalam pameran seni lain. (Desliana Maulipaksi)