ISPA Gangguan Utama Kesehatan Pemudik
Gangguan kesehatan berupa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi salah satu penyakit utama pada arus mudik Lebaran tahun ini.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gangguan kesehatan berupa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi salah satu penyakit utama pada arus mudik Lebaran tahun ini. Pemudik yang berada di daearah rawan seperti terminal dan pelabuhan perlu mewaspadai.
"Bagi penderita tutuplah mulut ketika batuk bila ada kerumunan banyak orang misalnya pelabuhan atau stasiun," tutur Prof. Tjandra, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Kementerian Kesehatan RI di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Kamis (23/8/2012).
Bagi yang sehat juga sedapat mungkin jangan tertular dari mereka yang sedang terinfeksi batuk-pilek.
Berdasarkan data Posko Mudik Lebaran Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, hingga 23 Agustus 2012 pukul 07.00 WIB, tercatat 4.631 kunjungan masyarakat yang memanfaatkan Pos Kesehatan (Poskes) Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di sepanjang jalur mudik.
Prof. Tjandra menyampaikan empat pesan kesehatan menghadapi arus balik, yaitu:
- Persiapkan diri dengan baik, karena situasi arus balik akan sama beratnya dengan arus mudik. Karena itu, istirahat dan tidur yang cukup diperlukan sebelum mengemudi.
- Siapkan makanan dan minuman untuk selama di perjalanan. Bila ingin membeli di jalan, maka perhatikan kebersihan penjualnya. Ingatlah bahwa diare dan sakit perut merupakan salah satu keluhan dari para pemudik.
- Cek kendaraan agar aman di jalan. Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena 4 hal yaitu pengemudi karena lelah, mengantuk, tidak mematuhi rambu, kendaraan karena kondisi tidak baik, situasi jalan dan cuaca.
- Kembali mengatur pola makan agar sehat dan seimbang, lakukan olah raga secara teratur; bila perlu lakukan cek kesehatan dan aboratorium, untuk melihat kemungkinan dampak kelelahan mudik maupun balik serta pola makan beberapa hari ini yang tidak terkontrol baik.
Baca Juga: