Awas! Leptospirosis Mengancam Jiwa Korban Banjir
Dibandingkan dengan penyakit yang dipicu banjir, penyakit leptospirosis paling membahayakan. Bisa menyebabkan kematian.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan dengan penyakit lain yang dipicu banjir, leptospirosis paling membahayakan. Penyakit yang disebabkan kencing tikus ini bisa menyebabkan kematian.
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi mengingatkan bahayanya leptospirosis. Meski hingga saat ini, belum dilaporkan korban banjir baik yang ada di rumah atau di pengungsian.
"Leptosporosis ini penyakit yang disebabkan oleh tikus. Syukurnya sampai belum ada laporan warga yang terkena penyakit ini. Untuk itu perlu dijaga benar-benar lingkungan," tutur Menkes saat mengunjungi korban banjir di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (21/1/2013) pagi.
Masyarakat perlu melakukan langkah-langkah antisipasi yaitu menekan dan hindari adanya tikus yang berkeliaran di sekitar kita, dengan selalu menjaga kebersihan. Saat musim hujan, terutama saat terjadi banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri.
Tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia dimana kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut. Seseorang yang ada luka, kemudian terendam air banjir yang sudah tercampur dengan kotoran/kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut potensi dapat terinfeksi dan akan jatuh menjadi sakit.
Masyarakat harus menghindari bermain air saat terjadi banjir apalagi terutama bila ada luka. Perlu pula menggunakanpelindung misalnya sepatu, bila terpaksa harus ke daerah banjir.
Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.
- Menteri Kesehatan: Pengungsi Banjir Perlu Dipisahkan Sesuai…
- Konsumsi Pisang Atau Secuil Keju Solusi Praktis Usir Insomnia
- Waspadalah, Kelamaan Naik Motor Mengundang Wasir
- Pada Jam Ini Sinar Matahari Bahayakan Kulit