Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mertua Desak Saya Menyusui Dua Tahun, Katanya Biar Gigi Anak Bagus, Benarkah?

Mertua mendorong saya agar menyusui si kecil hingga dia usia dua tahun. Katanya biar gigi anak bagus. Apa bener ASI bagus buat gigi?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Mertua Desak Saya Menyusui Dua Tahun, Katanya Biar Gigi Anak Bagus, Benarkah?
Istimewa
Menyusui 

Pertanyaan:

Dok, saya Rosa Simitra. Baru saja melahirkan 4 bulan lalu. Putera pertama, Dok. Maaf..mau bertanya soal ASI. Mertua sarankan saya memberi ASI hingga putera saya berusia 2 tahun. Katanya, itu juga demi gigi Putera saya.

Maklum, cucu pertama Beliau. Sangat diperhatikan. Kebetulan saya perempuan bekerja. Saya khawatir ASI saya kelak tidak lancar. Tadinya saya berencana ASI eksklusif hingga 6 bulan saja, dan dilanjutkan susu formula. Dok, apa benar ASI lebih bagus untuk gigi dibanding susu formula? Mohon masukannya. Terimakasih. (Rosa Simitra)  

Jawaban:

Dear Ibu Rosa..

Andai masa cuti melahirkan Ibu selama 3 bulan, berarti detik ini sudah musti meninggalkan sang Buah Hati kesayangan sekian jam lamanya per hari untuk kembali bekerja? Hmm..bisa jadi serba dilematis, saya kira. Sebuah fase yang tidak selalu mudah dilalui. Baik bagi sang Buah Hati maupun bagi Bundanya.

Terlebih lagi andai sang Bunda merencanakan memberikan ASI hingga 2 tahun. Sebab kondisi fisik-psikis sang Ibu dapat sedemikian berpengaruh terhadap produktivitas ASI.

Berita Rekomendasi

ASI merupakan asupan makanan alamiah terbaik bagi awal kehidupan setiap Buah Hati tercinta kita. Dalam perannya mendukung kesehatan gigi dan rongga mulut sang Buah Hati, ASI mengandung Imunoglobulin A (Ig A) yang sama sekali tidak terdapat dalam susu formula.

Ig A mempertahankan kesehatan jaringan lunak rongga mulut Buah Hati kita. Ig A belum dapat diproduksi sendiri olah sistem imun Buah Hati kita hingga usianya 4 tahun.

Merupakan sebuah pilihan bijak memilih memberikan ASI hingga Buah Hati kita berusia 2 tahun. Saya sendiri sangat bersyukur sebab saya telah memberikan ASI eksklusif ke Buah Hati tercinta saya hingga usianya 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI plus makanan tambahan hingga usianya 4 tahun 1 bulan 15 hari. 

Dan saya menerima manfaat luar biasa atasnya. Khususnya terkait kesehatan Putera tercinta saya hingga usianya jelang 9 tahun, kini. Insya Allah.

Itulah kelebihan utama ASI, selain bahwa ASI  tidak membutuhkan gula karena telah mengandung laktosa yang menghasilkan rasa manis alami. Berbeda dengan susu formula yang masih memerlukan tambahan gula sebagai pengganti rasa manis laktosa dalam ASI. Material gula, yang dapat merusak gigi, nantinya.
Demikian penjelasan sekaligus sharing saya pribadi terkait pentingnya pemberian ASI ke setiap Buah Hati kita. Semoga bermanfaat.

Satu pesan saya: tetap biasakan membilas mulut sang Buah Hati dengan pemberian air putih setiap sang Buah Hati usai minum ASI sedini mungkin. Di tahap awal dapat diberikan dengan perantaraan pipet.

Salam sehat dari saya, Ibu.. Semoga Ibu dan Buah Hati kesayangan Ibu sama sehat..

D-smile, 7 Maret 2013  20:40 WIB

Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen

Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi Gigi dan mulut Tribunnews.com.

Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.

Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.

Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com. Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.

Baca konsultasi sebelumnya



Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas