Saya Bimbang Pilih Gigi Palsu, Lepasan atau Tanam. Mohon Saran, Mana yang Terbaik?
Gigi seri atas saya sudah dicabut. Kini saya bimbang memilih pasang gigi palsu atau yang model lepasan? Mohon saran.
Editor: Agung Budi Santoso
- Gigi tetangga kanan/kiri akan miring dan bergeser ke arah area bekas sang gigi, yang berimbas terbentuknya saku gusi yang lebih dalam dan lebar.
Mengakibatkan terjadinya pengumpulan makanan pada area tersebut, sehingga memudahkan terjadinya karies dan penyakit jaringan penyangga giginya.
- Gigi lawannya di rahang bawah kehilangan kontak gigitan, sehingga dapat bergeser arah/posisinya, yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan gigitan dan pola pergerakan rahang.
Cepat atau lambat dapat menimbulkan gangguan sendi rahang seperti adanya rasa nyeri pada rahang, tidak bisa membuka mulut lantaran rahang seolah sedang terkunci, sendi rahang berbunyi, nyeri kepala, nyeri leher, telinga berdengung, wajah berubah asimetris, dan sebagainya.
- Penyusutan jaringan di sekitar gigi yang hilang. Dapat makin parah seiring waktu. Jika keadaan-keadaan tersebut telah terjadi, maka efektifitas pembuatan gigi tiruan menjadi lebih sulit.
Terkait Ibu, saya yakin Ibu telah paham benar soal tersebut.
Minimal, bahwa Ibu pernah mengupayakan pemakaian gigi tiruan lepasan sebelumnya, tetapi lantaran merasa tidak nyaman, Ibu ingin mengganti jenisnya.
Untuk kehilangan satu gigi depan seperti ini, gigi implan merupakan alternatif pilihan yang baik, dengan efek perusakan sekitar yang minimal. Dengan syarat benar-benar terindikasi. Tetapi, biaya perawatannya masih relatif mahal, ya Ibu..
Nah, bila tidak menghendaki pemakaian gigi tiruan lepasan, maka Gigi Tiruan Jembatan (GTJ)/Bridge menjadi alternatif yang bisa Ibu pilih.
GTJ adalah gigi tiruan yang menggantikan kehilangan satu atau lebih gigi-geligi asli yang dilekatkan secara permanen dengan semen, serta didukung sepenuhnya oleh satu atau beberapa gigi di dekat sang gigi, akar gigi atau implan yang telah dipersiapkan sebagai penyangganya.
Preparasi gigi penyangga merupakan tindakan yang penting dalam perawatan GTJ. Preparasi bertujuan untuk:
- Memberikan tempat bagi retainer (bagian penghubung antara gigi tiruan dengan gigi penyangga) maupun mahkota buatan,
- Memungkinkan pembentukan retainer ataupun mahkota sesuai dengan bentuk anatomi gigi yang dipreparasi,
- Membangun bentuk retensi pegangan, dan
- Menghilangkan jaringan-jaringan gigi yang telah rusak oleh karies.
Prinsip preparasi gigi penyangga adalah: mendapatkan bentuk akhir yang menjamin retensi pegangan yang sebesar-besarnya bagi retainer.
Untuk mencapai hal tersebut dibuat dasar-dasar bentuk retensi preparasi yang baku.