Mengapa Posisi Gigi Kembali Berantakan Setelah Behel Dilepas, Tante Dok?
Mengapa gigi saya hanya rapi ketika behel dipasang dan kembali berantakan ketika kawat gigi dilepas?
Editor: Agung Budi Santoso
Pertanyaan Konsultasi Pembaca Tribunnews.com
Tante Dokter yang baik..
Mengapa posisi gigi-geligi kembali menjadi tidak rapi seperti kondisi sebelum dirawat setelah behel dilepas? Padahal sebelumnya susunannya sudah rapi setelah dirawat dengan behel selama 1 tahun.
Saya ingin minta penjelasan dari Tante Dokter karena saya belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan sebelum ini. Terimakasih, ya Tante.. (Yessie L.P., Palembang)
Jawaban:
Dear Kak Yessie..
Terimakasih atas pertanyaannya. Juga, atas kesediaan dan kesabaran Kak Yessie menanti jawaban saya.
Maaf. atas kasus orthodonti siapakah pertanyaan ini diajukan ke saya? Kak Yessie sendiri, ataukah yang lain? Hmm..kepada siapapun, saya akan berikan masukan terkait, yea..
Kak Yessie yang baik,
Apapun pilihan tehnik perawatan yang diupayakan, ruang lingkup dan tujuan perawatan orthodonti yakni:
- Memperbaiki estetis wajah dan gigi-geligi
- Menyusun gigi-geligi agar terhindar dari area penimbunan sisa makanan
- Menghilangkan kontak premature antar tonjol gigi-geligi yang dapat menimbulkan pergeseran rahang serta dapat menimbulkan rasa sakit pada sendi dan otot
- Menghilangkan ketidakteraturan gigi-geligi yang menimbulkan trauma
- Merawat kondisi gigi maju ke depan yang mudah berimbas kerusakan
- Merapikan susunan gigi-geligi sebelum dilakukan restorasi gigi tiruan jembatan, mahkota ataupun gigi tiruan sebagian.
Selama berlangsungnya proses perawatan orthodonti, sesederhana apapun anomali yang sedang dikoreksi dengan jenis dan alat perawatan apapun, maka akan terjadi proses perubahan jaringan pendukung gigi dan jaringan sekitar terkait, sebagai imbas pergeseran gigi-geligi dalam rongga mulut kita, Kak..
Dalam 24 jam pertama setelah gigi menerima tekanan dari alat orthodonti, gigi akan bergerak melalui ruang periodontal jaringan pendukung gigi menghasilkan daerah tegangan dan tekanan dalam ruang periodontium tersebut. Masing-masing gigi akan bergerak sesuai target pencapaiannya.
Apakah hanya berubah derajat kemiringannya, bergeser secara menyeluruh (bodily), berputar pada sumbunya, makin masuk ke dalam kantong soketnya maupun sebaliknya.
Selama proses pergerakan ini, toleransi pergerakan 1mm per bulan merupakan ambang pergerakan gigi yang normal.