Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Inilah Usia Rawan Hamil dan Potensi Risiko pada Ibu dan Anak

Inilah masa rawan hamil dan potensi risiko bagi ibu dan anak. Tapi jangan cemas, ada solusinya.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Inilah Usia Rawan Hamil dan Potensi Risiko pada Ibu dan Anak
NET

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Dengan alasan karier atau mengikuti pendidikan yang lebih tinggi, banyak wanita cenderung hamil pertama pada usia yang sudah 'lanjut'.

Dengan alasan sibuk, mereka terus menunda kehamilan dan akhirnya baru berbadan dua pada 'usia rawan hamil.'

Di pertengahan usia 30 tahunan bahkan lebih dari usia 40 tahun. Kehamilan pada usia advanced, memerlukan penanganan ekstra baik untuk persiapan ibu maupun bayinya.

Kehamilan ideal di usia 25 tahun hingga sebelum berusia 35 tahun. Menurut dokter spesialis kandungan Didi Danukusumo, penyulit yang mungkin terjadi pada kehamilan setelah usia 35 tahun selain menurunnya kesuburan, juga ancaman pada ibunya dan hasil kehamilan (bayi).

Pada ibunya, risiko hipertensi pada kehamilan, diabetes karena hamil, persalinan dengan tindakan seksio sesarea (caesar), sampai kematian. Sementara terhadap hasil kehamilan terjadi peningkatan risiko keguguran, kelainan janin akibat kelainan kromosom, dan kematian hasil konsepsi\lahir mati. Untuk mengurangi risiko tersebut diperlukan skrining. Terutama di trismester pertama (11-14 minggu).

Dengan pemeriksaan darah dan USG. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, bisa diambil cairan ketuban jika ditemukan diagnosis kelainan kromosom dan biopsi plasenta. Menurut dokter spesialis kebidanan Nurwansyah, jika ditemukan kelainan kromosom seperti down syndrome, thalessemia, sudah tidak bisa dilakukan terapi.

Dari segi medis, bayi tersebut akan cacat. "Keputusan diserahkan pada orangtuanya atau digugurkan. Karena jika ada kelainan kromosom tidak bisa dilakukan terapi," ujarnya saat menjadi pembicara dalam seminar dokter dengan tema "Updates in maternal-fetal medicine" di RS Bintaro, Sabtu (6\4).

Berita Rekomendasi

Namun tidak perlu khawatir, jika akhirnya hamil dan melahirkan diatas 35 - 45 tahun, harus dengan pengawasan seksama agar dapat melalui proses itu dengan aman.(Lilis Setyaningsih)

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas