Apa Perawatan Terbaik Usai Operasi Pengangkatan Kista di Gusi?
Jika sudah pernah operasi kista di gusi dimana sekitar 5 gigi rahang atas telah diambil sebaknya dirawat seperti apa?
Editor: Anita K Wardhani
Penatalaksanaan perawatannya yakni dengan pengangkatan seluruh dinding kista secara menyeluruh/in toto (enukleasi), dibuatkan semacam bukaan/jendela antara kantong kista dengan dunia luar (marsupialisasi) ketika oleh satu dan lain hal pengambilan secara in toto tidak memungkinkan dilakukan, maupun kombinasi kedua sistem tersebut. Hasil operasi diprediksi baik bila prosedur pelaksanaan operasinya dilakukan seideal mungkin. Karena untuk kasus ketika hanya tersisa satu sel dinding saja pada penatalaksaan pengambilan secara total, kista dapat kembali terbentuk.
Komplikasi yang dapat terjadi dari tindakan pengambilan kista yakni adanya pembengkakan, proses infeksi, pendarahan, maupun kejadian fraktur/retaknya tulang.
Sementara, terkait keberadaan kista dapat mengakibatkan terjadinya:
- Fraktur tulang.
- Tumor yang berkembang dari kista odontogenik: Ameloblastoma.
- Penutupan sinus maksilaris.
- Terjadinya facial/cervical sinus.
- Kondisi pati rasa syaraf.
Nah, pertanyaan saya, jenis kista apakah yang Kakak derita berdasarkan hasil diagnose sang dokter? Jenis tindakan operasi pengambilan seperti apakah yang dilakukan oleh sang dokter berdasarkan rencana perawatannya, yang biasanya akan dikomunikasikan ke Kakak sebelum tindakan pengambilan kista dilakukan? Apakah prosedur pelaksanaan operasi berjalan lancar sesuai rencana?
Dan, terkait pertanyaan Kakak:
1. Apakah kista tidak akan muncul lagi?
Jawaban saya:
Bisa muncul kembali apabila dalam prosedure tindakan pengangkatannya merupakan tindakan pengambilan secara total, tetapi oleh satu dan lain hal masih tertinggal sebagian sel kistanya. Atau, muncul jenis kista lain oleh etiologis yang berbeda di lokasi yang sama maupun berbeda.
2. Perlukah kontrol lagi, dan kapan waktunya?
Jawaban saya:
Jelas perlu. Silakan menghubungi/konsultasi kembali ke dokter/institusi tempat operasi dilakukan, terkait jadual pengontrolannya.
3. Apa yang perlu dihindari agar kista tidak muncul kembali?
Jawaban saya:
Silakan bertanya langsung ke dokter yang mengoperasi, untuk dapat diketahui upaya antisipasinya. Hal ini berhubungan dengan jenis kista yang telah terjadi. Saya tidak dapat memberikan jawaban karena saya belum tahu jenis kista apakah yang kemarin Kakak derita.
4. Adakah jenis makanan dan minuman yang direkomendasi. maupun perlu dihindari?
Jawaban saya:
Saya kira, apapun jenis kista yang kemarin Kakak derita, secara umum praktek pola hidup sehat yang sejalan dengan kaidah kesehatan serta alamiah merupakan sebuah kemutlakan yang musti dijalani. Termasuk soal pilihan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, takaran, serta waktu mengkonsumsinya.
Demikianlah, Kak.. Semoga apa yang saya sampaikan di atas dapat memberikan manfaat bagi Kakak dan seluruh keluarga. Salam sehat dari saya.