Kacang dan Cokelat Belum Tentu Jadi Pemicu Jerawat
Cokelat dan kacang sering dituduh menjadi pemicu tumbuhnya jerawat. Ternyata riset tidak mendukung demikian.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Cokelat dan kacang sering dituduh menjadi pemicu tumbuhnya jerawat. Ternyata riset tidak mendukung demikian. Penelitian justru mengatakan makanan gaya barat justru yang memicu tumbuhnya jerawat. Makanan gaya barat ini dikenal kaya lemak dan kalori.
Jerawat umumnya diderita oleh remaja. "Saat remaja, hormon androgen ini sedang sangat aktif. Aktivitas adroggen ini menyebabkan kulit lebih berminyak. Rambut di kulit mengeluarkan sel-sel yang menyumbat pori. Sumbatan itu kemudian meradang sehingga menimbulkan jerawat di kulit," terang Dr. Gloria Novelita, SpKK, dokter ahli kulit dari Kinik BeYouTiful Jakarta.
Makanan tertentu seperti kacang dan cokelat sering dituduh jadi penyebab jerawat. "Ternyata hubungan antara makanan dan jerawat itu masih kontroversial. Makanan seperti cokelat dan kacang belum tentu memicu tumbuhnya jerawat," katanya.
Sementara penelitian dilakukan oleh Cordain di tahun 2002 untuk meneliti jerawat dan pola makan di Papua Nugini. "Masyarakat di Papua Nugini itu belum tersentuh oleh pola makan gaya barat. Tidak ditemukan jerawat pada masyarakat yang tidak mengonsumsi makanan barat," ujarnya.
Makanan gaya barat dikenal kaya lemak dan tinggi kalori. "Makanan kaya kalori dan lemak ini memiliki indeks glikemik yang tinggi. Makanan tinggi indeks glikemik memang terbukti memicu jerawat," katanya.